Chapter 11

412 76 1
                                    

Hello Tokyo..” Mira bergumam sambil turun dari taksi.

“kita dimana, Mira? Kenapa kita berhenti disini?” tanya Lian sambil bersusah payah menjinjing travel bag miliknya, kepalanya menengadah keatas melihat bangunan mewah yang sangat tinggi.

“ayo cepat masuk!” Mira menarik tangan Lian. Lian mengikuti Mira sambil terus menatap sekeliling.

Lian makin takjub dengan kemewahan di Hotel ini.

“untuk apa kita disini, Mira?”

“menginap tentu saja, apa lagi?” jawab Mira enteng sambil mengantri di counter resepsionis hotel.

seriously? Ini pasti mahal sekali Mira!”

“tenanglah, aku punya cukup uang untuk semua ini”

“Mira.. kita bisa menginap di motel, tidak harus di tempat mewah seperti ini”

“tidak, aku yakin mereka pasti menginap disini”

Lian tertegun.

“mereka? Bagaimana kau seyakin itu? Di depan sana masih banyak gedung hotel mewah lainnya Mira”

“hotel ini mendapat review paling baik di Trip Advisor dan juga paling mewah yang terdekat dengan venue konser”

Lian melongo mendengar penjelasan Mira.

“kau.. mencari tau sampai sedetail itu?”

for you” Mira tersenyum, lalu dia maju saat resepsionis memanggil namanya untuk verifikasi data sebelum check in.

“atas nama Jung Mira, please..

Beberapa menit kemudian, resepsionis tadi mengambil kartu akses hotel dan menyerahkannya pada Mira.

“Lantai 5 lalu belok kiri, kamar nomor 365, Mrs. Semoga pelayanan kami memuaskan” resepsionis itu tersenyum dan Mira membalasnya.

*-------*

“kau harus pergi? Tidak bisa tinggal lebih lama lagi?” ujar Xiumin saat Yoo Jung tengah bersiap-siap.

Yoo Jung menghampiri Xiumin yang masih bertelanjang dada.

“ayolah chagi.. jangan merengek seperti itu, kau tau kalau aku paling tidak bisa melihat wajah lucu mu itu, bukan?” Yoo Jung mencubit lembut hidung Xiumin.

Xiumin menarik Yoo Jung kedalam pelukannya.

“aku masih merindukanmu” Xiumin hendak mencium bibir Yoo Jung namun ditahan oleh Yoo Jung.

“kau bau..” Yoo Jung terkekeh.

Xiumin mendecak kesal lalu menggelitik pinggang Yoo Jung.

“berani sekali kau mengatai aku bau.. rasakan pembalasanku.. hahaha”

“YA!! HENTIKAN.. HAHA.. SUDAH..HENTIKAN..”

You Are My Destiny •Xiumin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang