You Are My Destiny •Xiumin•

Chapter 12

“ apa yang kalian inginkan?” tanya Lay.

“aku dan Lian harus bertemu dengan Xiumin, kami mau menagih janji nya untuk tes DNA”

“itu tidak mungkin, Yoo Jung sedang disini”

“ya aku tau, wanita cantik yang tidak sengaja bertabrakan denganku kemarin, tapi siapa peduli? Meskipun dia baik, itu tidak akan menghentikan langkahku untuk membuktikan kalau bayi yang ada dikandungan sahabatku ini adalah bayi nya Xiumin”

Lay menghela nafas berat.

“aku akan menelpon Xiumin, jangan buat masalah, okay?”

Mira hanya mengangkat kedua bahunya tidak peduli.

Kai memperhatikan Lay yang sedang mengetik sesuatu di layar ponselnya. Lalu mendekatkan ponsel pada telinganya.

“Ya Lay?”

”hyung, kau sudah bangun?”

“ya.. kebetulan aku bangun pagi, ada apa?”

“aku sedang sarapan di restoran hotel dan kau tau aku bertemu siapa?”

“siapa? Miranda Kerr?”

“aish.. bukan hyung, dua yeoja yang salah satu nya mengaku hamil waktu kita di Malaysia itu!”

“Mwo?! Kau bercanda?”

“aniyaa hyung.. mereka ingin bertemu denganmu”

“Fuck!”

“apa Yoo Jung disana?”

“tidak, dia menginap di apartemen Jessica”

“baguslah, kau tidak ada pilihan lain hyung.. temui mereka”

“but Lay..-“

“hyung.. hadapilah masalahmu, bersembunyi saja terus jika kau memang bukan seorang lelaki”

“sialan! Arraseo.. antar mereka kekamarku”.

*----*

Mira dan kesebelas anggota EXO lainnya berada di depan kamar Xiumin, Xiumin bilang dia hanya ingin bicara berdua dengan Lian.

Mira menyandarkan punggungnya ke pintu kamar Xiumin sambil menunggu apa yang terjadi selanjutnya antara Xiumin dan Lian.

“semua akan baik-baik saja Mira” ujar Luhan sambil tersenyum kearah Mira.

Seluruh anggota EXO mengangguk meyakinkan Mira.

“aku harap begitu”

Mira menghela nafas sesaat.

“semoga teman kalian itu tidak melakukan hal yang macam-macam”

“tenang saja Mira” ujar Kris.

Sementara di kamar, Xiumin yang masih segar karena baru mandi sibuk berjalan mondar-mandir, sehingga membuat air dari rambutnya yang masih basah jatuh kelantai.

Sedangkan Lian duduk disisi tempat tidur, tertunduk takut sambil memainkan jari-jarinya.

“ini benar-benar gila..” desah Xiumin frustasi.

“Xiumin.. aku hanya minta untuk tes DNA. Ini benar-benar anakmu..”

“aku tidak mau, okay?! Itu sangat membuang waktu ku!”

“tapi Xiu-..”

“begini saja, aku akan memberimu uang dengan jumlah yang kau mau, lalu jangan pernah kau berusaha untuk menemuiku lagi, setuju?”