My EX is a GHOST [HIATUS]

VKook.7

Taman pulau Jeju

"Chagi-ya kau mau belanja lagi?" tawar seorang namja kepada kekasihnya.

"Ah tidak, ini sudah cukup," tolak kekasih namja tadi.

"Kenapa? Aku masih punya banyak uang untuk membelikanmu sesuatu," paksa namja itu.

"Tidak usah Jimin-ie. Hm Jimin aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu," ucap Yoongi

"Ya, katakan saja chagi-ya," jawab Jimin seraya mengecup puncak kepala kekasihnya.

"Apa ini tidak keterlaluan?" tanya Yoongi.

"Maksudmu?" heran Jimin.

"Bukankah hubungan kita ini akan membuat Jungkook membenci kita?" tanya Yoongi.

"Kau ini bicara apa hm? Aku mencintaimu dan kau mencintaiku. Soal Jungkook, sudahlah lupakan saja," jawab Jimin seraya menyelipkan anak rambut Yoongi ke belakang telinganya.

"Tapi—,"

"Aku sebenarnya menjadikan gadis itu sebagai pacar adalah karena ingin mempermainkannya saja. Bukankah ia mencintaiku? Tapi ckckck aku tidak mencintainya," jawab Jimin seraya berdecak.

Srekk

"Siapa itu?"

"JUNGKOOK?"

🐰🐰🐰

"Kook, ayo ikut aku," ucap V

"Tidak mau," tolak Jungkook.

"Ah ayolah, atau kau ingin aku memaksamu," paksa V

"Tapi ke—," belum selesai Jungkook berbicara, ia langsung digendong secara paksa oleh V.
"Aishh V lepaskan akuu," Jungkook meronta-ronta dibalik punggung V.

"Mungkin kalian berfikir bagaimana aku yang notabenenya adalah hantu, bisa mengendong Jungkook? Itu karena Jungkook merupakan manusia pilihan, ya kenapa aku menyebutkan pilihan? Karena dia memang ditakdirkan untuk menjadi manusia pilihan,"
-V-

***

"Lihat," perintah V kepada Jungkook ketika mereka sudah sampai di sebuah taman, pulau Jeju.

Tanpa sengaja Jungkook mendengar ucapan yang keluar dari kedua bibir sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara itu.

"Chagi-ya kau mau belanja lagi?," tawar seorang namja kepada kekasihnya. Namja itu belum diketahui Jungkook, karena posisi mereka sedang membelakangi Jungkook sekarang.

"Ah tidak, ini sudah cukup," tolak kekasih namja tadi.

"Kenapa? Aku masih punya banyak uang untuk membelikanmu sesuatu," sepertinya Jungkook mengenali suara itu, tapi suara siapa?

"Tidak usah Jimin-ie. Hm Jimin aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu," ucap Yoongi.

Duarrr

Bagai disambar petir disiang bolong, itulah yang sedang Jungkook rasakan. Jimin? Bukankah nama itu adalah nama kekasihnya? Apa yang dikatakan V itu memang benar kalau Jimin berselingkuh? Tetapi bersama siapa?

"Ya, katakan saja chagi-ya," jawab Jimin seraya mengecup puncak kepala kekasihnya.

Sesak
Sungguh sesak dada Jungkook melihat pemandangan yang tak pernah ia rasakan saat bersama Jimin. Jimin sama sekali tidak pernah memperlakukan Jungkook se sweet itu. Tapi kini, Jimin memperlakukan gadis lain se sweet itu. Sebenarnya kekasih Jimin itu siapa? Jungkook atau gadis itu?

"Apa ini tidak keterlaluan?" tanya Yoongi.

Jungkook sangat penasaran, sebenarnya siapa gadis yang sedang berselingkuh dengan kekasihnya saat ini?

"Maksudmu apa Yoongi-ya?" heran Jimin

Yoongi? Bukankah itu adalah nama sahabat yang sudah dianggap Jungkook sebagai keluarga? Tapi kenapa kedua nama orang yang terpenting di hidup Jungkook harus sama dengan kedua nama insan yang sedang dimabuk asmara itu?
Apa jangan-jangan—

"Bukankah hubungan kita ini akan membuat Jungkook membenci kita?" tanya Yoongi.

Jungkook? Bukankah itu nama panggilanku? Kenapa namaku juga disebut-sebut disini? Dan, membenci? Kenapa aku harus membenci mereka? Sebenarnya ada apa ini?

"Kau ini bicara apa chagi? Aku mencintaimu dan kau mencintaiku. Soal Jungkook, sudahlah lupakan saja," jawab Jimin seraya menyelipkan anak rambut Yoongi ke belakang telinganya.

Mencintai? Lupakan? Apa maksudnya semua ini.

"Tapi—,"

"Aku sebenarnya menjadikan Jungkook pacar adalah karena ingin mempermainkannya saja. Bukankah ia mencintaiku? Tapi ckckck aku tidak mencintainya," jawab Jimin seraya berdecak.

Duarrr
Hati Jungkook sekarang sudah terpecah menjadi seribu. Ternyata yang dikatakan V itu memang benar, kekasihnya dan sahabatnya berselingkuh. Ternyata itu benar, kenapa Jungkook bertingkah bodoh, ia tidak mempercayai V sama sekali. Padahal apa yang dikatakan hantu itu benar.

Srekk

Saking shock nya, Jungkook tak sengaja menginjak ranting pohon yang terjatuh tepat dibelakang Jimin dan Yoongi duduk. Sampai pada akhirnya Jimin menyadari itu.

"Siapa itu?" tanya Jimin

"JUNGKOOK?" Yoongi sangat terkejut ketika melihat Jungkook, sahabatnya sekarang sedang berada tepat di belakangnya dengan air mata yang membanjiri pipi chuby nya.

Apa Jungkook mendengar semua perkataannya dengan Jimin tadi? Apa mungkin Jungkook sudah mengetahui kalau Jimin dan Yoongi—
.
.
.

-berselingkuh-.