Cemburu

2K 68 3
                                    

LIKE...LIKE...!!

***

Terasa sudah satu bulan David dan Jane bertunangan...

Siang ini Jane bermaksud makan siang bersama David dengan membawa bekal masakan sendiri.

"Jane kau mau makan siang bersama tidak?" Ajak Yasmin.

"Kau duluan, aku membawa bekal, aku sudah janji dengan David." Jawab Jane sambil merapikan meja kerjanya.

"Baiklah." Jawab Yasmin.

15 menit kemudian Jane telah tiba di kantor David.

"Siang Mbak Jane. Mau bertemu Pak David ya." Sapa Mia.

"Eh iya. Apa Pak David sibuk? Soalnya saya coba menghubungi ponselnya tidak ada jawaban." Tanya Jane.

"Iya mbak, tadi ada meeting, tapi sebentar lagi selesai, mbak tunggu saja di ruang tamu atau langsung ke ruang Pak David."

"Baiklah saya tunggu di ruang tamu saja, supaya dia tau kalau saya datang." Ucap Jane.

Karena kebetulan ruang tamu terletak di depan ruang meeting, sehingga Jane berharap saat David keluar nanti dia akan mengetahui keberadaannya.

Tak berapa lama pintu ruang meeting terbuka dan terlihat beberapa orang keluar dan terakhir diikuti David dengan seorang wanita cantik. Mereka terlihat ngobrol akrab sekali. Seketika rasa cemburu Jane muncul, apalagi saat melihat wanita tersebut mencoba membersihkan sesuatu di pundak David. Dan yang membuat Jane semakin emosi saat David menyadari keberadaan Jane, namun justru David tak menghampiri Jane, hanya senyuman yang ia berikan dan berusaha mengantar wanita tadi sampai ruang depan. Jane merasa jengkel dengan sikap prianya itu.

"Awas kau, kau tega sekali mengabaikannku demi wanita itu" gumam Jane.

Setelah mengantarkan kliennya, David segera menemui kekasihnya itu, namun Jane justru cuek berlalu meninggalkan David. Melihat kotak makan yang masih tergeletak di meja, David segera meraihnya dan berusaha mengejar kemudian menarik tangan Jane sebelum Jane memasuki mobil.

"Sayang kau mau kemana? Bukanya ini makan siang? Kita akan makan siang bersama kan?" Tanya David.

"Aku sudah tidak lapar, kau makan saja sendiri, aku mau kembali ke gallery." Jawab Jane sambil menutup jendela mobil dan berlalu pergi.

David membiarkan Jane berlalu, karena ia tau bahwa gadisnya itu sedang jengkel.

"Apa dia cemburu karena klien ku tadi? Ya sudah, aku susul saja dia ke gallery." Batin David.

David kembali masuk kantor untuk mengambil kunci mobil dan menanyakan pada customer service mengenai kedatangan Jane.

"Mia, apakah tadi Jane sudah lama menunggu?" Tanya David.

"Sekitar 15 menit pak?"

"Oke Mia, saya akan keluar sebentar, jika ada yang mencari saya, sampaikan saja saya ada urusan penting di luar."

"Baik Pak."

David segera berlalu menuju gallery Jane. Sementara di gallery, Jane merasa kesal dengan sikap David siang ini.

"Hai Jane, cepat sekali kau sudah kembali. Kau...kau kenapa cemberut seperti itu?" Tanya Yasmin.

"Dasar wanita ganjen, gara-gara dia jadi hilang nafsu makanku."

"Hmm...ceritanya batal makan siang berdua ya? Kenapa? Apa David menyakitimu?" Selidik Yasmin.

"Iya, itu wanita ganjen. Aahh...sudahlah aku tidak mau membicarakannya, aku masuk dulu." Ucap Jane dengan berlalu meninggalkan Yasmin.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang