Happy reading ya...!
***
David menghampiri Jane yang sedang menata rambut di depan cermin meja rias nya. Rambut panjangnya ia ambil sedikit dari samping dan diikatnya kebelakang dengan sisanya ia gerai.
"Sudah siap sayang?" Tanya David.
"Oke, selesai." Jawab Jane dengan kemudian berdiri dan berbalik menghadap suaminya seraya merapikan kerah kemeja David.
"Kau luar biasa cantik." Puji David dan Jane tersenyum.
Jane yang mengenakan dress selutut warna navy dengan aksen brokat di bagian atasnya membuatnya nampak semakin ramping dan anggun. Keduanya nampak serasi dengan David mengenakan setelan Jas dan kemeja putih tanpa dasi yang terkesan formal tapi santai.
Jane mengekor suaminya yang telah berjalan dulu ke luar kamar.
"Aku tak biasa menghadiri acara-acara seperti ini. Aku pasti akan merasa canggung." Keluh Jane.
"Sekarang harus mulai terbiasa dan kau tak perlu canggung karena kau bersamaku. Lagi pula Jane yang ku kenal itu supel dan mudah bergaul, so no problem." Jelas David sambil mengemudikan mobilnya.
15 menit kemudian mobil mereka telah memasuki halaman sebuah hotel bintang 5, David pun segera memarkirkan mobil nya. Setelah mengisi buku tamu, keduanya turut berbaur dengan para tamu.
Makan malam dengan tema garden party sedikit membuat Jane merasa nyaman karena tidak terlalu formal.
"Bagaimana? Masih canggung?" Ucap David dengan menatap Jane dan Jane pun menggeleng
David menggandeng mesra tangan istrinya sambil sesekali menyapa beberapa kolega yang dikenalnya.
"Wah ini dia bos muda kita, kali ini tidak sendirian, dia mengajak tuan putrinya." Goda salah satu relasi David.
David menghampirinya, bersalaman dan memberikan pelukan pada kawannya itu.
"Nah gitu dong, kau ajak istrimu, jangan kau sembunyikan terus." Goda kawannya.
David pun mengenalkan Jane pada para teman-teman bisnis nya. Jane mencoba mengobrol dengan istri kawan-kawan suaminya. Mereka mulai asik ngobrol satu sama lain hingga acara makan malam pun dimulai.
David menghampiri istrinya kemudian Jane minta ijin untuk permisi.
Saat keduanya tengah menikmati makan malam, terlihat seorang wanita paruh baya menghampiri keduanya.
"Selamat malam...apa saya mengganggu?" Tanya wanita itu.
"Tidak..." jawab David kemudian menoleh.
"Ah...Bu Dina?" Sapa David. Kemudian berdiri menyalaminya.
"Apa kabar nak? Lama sekali tidak berjumpa, maaf ya tidak bisa hadir di pernikahanmu, waktu itu kami sedang ke luar kota." Jelas Bu Dina.
"Tidak apa bu. Paman mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love
Romance[21+ Ada chapter dengan unsur dewasa, mohon bijak] David pria dingin yang pernah patah hati karena penghianatan cintanya di masa lalu kembali mendapatkan gairah cintanya setelah mengenal seorang gadis periang bernama Jane. Rank #4 in Honeymoon [21 J...