Jatuh Cinta

2.6K 95 0
                                    

"Yasmin...aku benar-benar sudah dibuat gila olehnya." Serbu Jane tanpa basa-basi.

"Apa maksudmu? Kau ini pagi-pagi sudah mengeluh saja." Balas Yasmin.

"Aku...aku... benar-benar jatuh cinta padanya." Ucap Jane sambil menenggelamkan mukanya ke dalam lipatan tangannya yang ia sandarkan di meja kerjanya.

"Bukanya kemarin kau sudah menghubunginya?" Tanya Yasmin.

Jane menceritakan kalau dia sudah mencoba menghubungi ponselnya berkali-kali namun tak ada sambungan sama sekali.

"Temuilah dia dan ungkapkan perasaanmu padanya !" Saran Yasmin.

"Ingin sekali mengajaknya makan siang hari ini, tapi aku takut dan malu sekali untuk bertemu dengannya." Jawab Jane.

"Sudahlah, abaikan perasaan itu. Hari ini juga kau harus menemuinya. Oke." Ucap Yasmin dan Jane pun mengangguk.
.
.

Jam makan siang, Jane keluar gallery menunggu taksi untuk menemui David.

"Sampai juga di kantor David. Pertama kalinya aku mengunjungi kantornya. Kira-kira dia sudah istirahat belum ya? Semoga aku tidak terlambat." Batin Jane.

Jane segera menemui CS.

"Permisi mbak, bisakah saya bertemu dengan David." Tanya Jane.

"David? Maaf mbak, apa mbak sudah membuat janji? CS kembali bertanya dengan heran.

"Apa perlu membuat janji? Saya hanya ingin bertemu dengan teman saya, David." Jawab Jane.

"Maaf mbak, boleh tau teman mbak di bagian apa? Karena karyawan di sini tidak ada yang bernama David, kecuali Pak David CEO kami." CS kembali bertanya.

"CEO? Tapi saya tidak tau pastinya, sepengetahuan saya cuma kerja di sini dan berkali saya menghubungi ponselnya tidak bisa." Jelas Jane penasaran.

"Mana mungkin David berbohong kerja di sini." Gumam Jane.

"Mm... kalau David Al Fathan?" Tanya Jane penasaran

"Oh benar, beliau itu bos kami." Jawab CS.

"Oh... Mm...kalau begitu bisakah saya bertemu dengan Pak David?" Ucap Jane sambil bergeming "Kau tega sekali telah membohongiku David."

"Sekali lagi mohon maaf mbak. Pak David sedang berada di luar kota untuk beberapa waktu, ada pembukaan kantor cabang baru." Sahut Cs kembali menjelaskan.

"Kalau boleh tau berapa lama mbak?" Tanya Jane lagi.

"Kurang tau pastinya, kalau tidak salah sekitar 6-8 bulan."

"Barangkali ada pesan supaya nanti saya sampaikan ke Pak David dan bisa saya buatkan janji." Ucap CS.

"Ah tidak, saya akan coba menghubunginya saja. Oh ya, apakah ada nomor Pak David yang lain?" Tanya Jane.

"Maaf mbak, kalau itu tidak bisa kami berikan karena privasi Pak David."

"Oh...oke kalau begitu, saya permisi." Jawab jane sambil meninggalkan kantor David dengan kekecewaan.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang