Back to activity

1.8K 66 1
                                    

Selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan LIKE...!

***

Sementara David sedang mandi, Jane mencoba menyiapkan kemeja dan jas kerja suaminya dan ia letakkan di atas tempat tidur, kemudian berlalu ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Hmm...selesai juga masaknya." Gumam Jane.

Setelah menyiapkan meja makan, Jane segera menghampiri David yang masih sibuk di kamar.

"Sayang...sarapan sudah siap." Panggil Jane dengan memasuki kamar tidurnya.

Mendapati David sedang sibuk mengenakan dasi, Jane segera menghampirinya dan membantu merapikannya.

"Sini aku rapikan."

David berbalik dan membiarkan istrinya merapikannya. Ditatapnya mata istrinya, dengan usil berkali-kali mengecup kening Jane.

"Sayang...kalau kau bergerak terus mana bisa cepat selesai." Keluh Jane.

"Setiap kali berdekatan denganmu, rasanya aku tak bisa untuk tidak mencumbumu." Sahut David.

"Aah... kau ini banyak alasan. Nah sekarang sudah rapi." Puji Jane dengan memberikan senyum manisnya.

Namun David justru menarik pinggang Jane ke pelukannya.

"Eh...mau apa? Lepas tidak? Ayo kita sarapan....!" Ajak Jane.

"Aku mau sarapan ini dulu." Pinta David sambil memanyunkan bibirnya.

Jane hanya tersenyum merona menatap suaminya. Sekejap David meraih dagu istrinya dan meninggalkan fishing kiss pada bibir tipis Jane.

"Terima kasih sayang. Sekarang ayok kita sarapan." Ajak David sambil melepaskan pelukannya.

"Baiklah, habiskan jus mu dulu, aku akan ganti baju sebentar."

"Oke."

Hari ini adalah pertama kalinya mereka kembali beraktivitas kerja sejak pernikahan. Jika biasanya David selalu menyiapkannya sendiri kini ada Jane yang senantiasa membantu dan melayaninya.
.
.

David menghentikan mobilnya tepat di depan gallery Jane. Tak lupa Jane mengecup punggung tangan suaminya.

"Sampai ketemu nanti." Ucap Jane sambil membuka pintu mobil.

"Sayang...!" Panggil David.

Jane menoleh.

"Ada apa?" Tanyannya.

"Kau kelupaan sesuatu." Ucap David dengan lagi-lagi memanyunkan bibirnya.

Jane tau maksud suaminya, kemudian sejurus ia daratkan kecupan di pipi suaminya.

"Kenapa di pipi?" Tanya David.

"Kau mau belepotan kena lipstiku?" Kilah Jane.

"Itu hanya alasanmu saja kan? Sama saja pipi juga kena lipstik. Ya sudah sampai bertemu nanti." Sahut David.

"See you honey." Ucap Jane.

Jane turun dari mobil dan David berlalu.

"Hai...pengantin baru..." sapa Yasmin.

"Hai Yasmin..." Jawab Jane sambil memeluk Yasmin.

"Ah...aku kangen sekali. Bagaimana seminggu, kalian kemana saja." Selidik Yasmin.

"Kami hanya di rumah."

"Apa...! Kenapa belum bulan madu?" Tanya Yasmin tak percaya.

"David masih sibuk, rencananya lain waktu sih. Tapi meski sehari, kemarin kami sempatkan liburan ke pantai dan menyewa cottage satu malam." Jelas Jane.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang