Cemas

1.7K 66 0
                                    

Hai...apa kabar? Minal Aidin wal Faidzin ya..

Maaf lama tidak update. Sebenarnya gak ada semangat juga utk update mengingat byk new readers tp tdk meninggalkan LIKE maupun COMMENT... So... jangan lupa selalu tinggalkan LIKE ya setelah baca...!

Thank You
.
.
.

***

Minggu sore yang cerah, nampak David sibuk mencuci mobil nya di halaman rumah, sementara Jane duduk di beranda teras rumah sambil membaca majalah dan sesekali menyeruput teh panas juga kue kering yang ia siapkan untuk suaminya.

Kehamilannya sudah memasuki usia 4 bulan dan nampak nya tak ada drama lagi yang menimpa kehamilannya.

"Minumlah sebentar teh nya, mumpung belum dingin." Bujuk Jane.

"Oke... lagi pula juga sudah selesai." Balas David menghampiri istrinya dan meraih secangkir teh panas.

"Oh ya Julia bulan ini kan perkiraan melahirkan?" Tanya Jane.

"Sepertinya, tapi aku belum menanyakannya lagi." Jelas David.

"Kemarin sempat chat dengannya, katanya sih minggu-minggu ini." Jawab Jane.

"Oh ya... lalu bagaimana kabar jagoan ayah...?" Ucap David sambil mengelus-elus perut istrinya yang sedikit nampak membesar.

"Baik yah, tapi masih 5 bulan lagi baru bisa jumpa ayah." Balas Jane.

David mendekat dan mengecupi perut istrinya.

"Sehat selalu ya sayang...besok kalau kau sudah keluar, kita bisa main bola bersama."

Jane tersenyum mendengar ucapan suminya.

"Kita kan belum tau cowok apa cewek?" Tanya Jane.

"Tapi aku merasa anak pertama kita ini cowok sayang." Celetuk David.

"Hmm... sok tau..." ucap Jane.

Tak lama ponsel David berdering dan terlihat nama Julia di layar ponsel.

"Siapa sayang? Boleh kau ambilkan ponselku?" Tanya David.

"Dari Julia. Aku angkat ya?" Balas Jane dan David pun mengangguk sambil menyantap kue kering.

"Halo Julia..." sapa Jane.

"Kak...ini aku Adit, memberi kabar kalau Julia sudah merasakan kontraksi, dan oleh dokter diminta langsung opname untuk observasi pembukaan."

"Ah...oke...habis maghrib kami segera menyusul ke rumah sakit." Ucap Jane.

"Baik kak...mohon doanya ya kak."

Jane menutup ponselnya kemudian David bertanya dengan nada sedikit panik

"Ada apa sayang? Ada apa dengan Julia?"

"Julia sudah kontraksi, malam ini juga ia sudah harus opname. Habis maghrib kita menyusul ke rumah sakit sayang." Jelas Jane.

"Oke... aku mandi dulu." Sahut David.
.
.

David dan Jane bergegas menuju ruang bersalin. Terlihat Adit berada dismping Julia yang tengah merasakan kesakitan.

"Halo sayang...apa kabar?" Sapa David disusul Jane.

"Kakak... doakan lancar kak. Uhh...baru pembukaan 2, semoga segera bertambah." Jawab Julia sambil menahan sakit.

Terlihat raut muka cemas dan pucat di wajah Jane, mengingat ia juga hamil dan ia sudah membayangkan bagaimana dirinya kelak saat melahirkan.

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang