Pernikahan Julia

2.3K 76 0
                                    

Please...like after reading...!

***

"Yang menikah Julia, aku ikut sibuk dan pusing juga, bagaimana nanti aku yang menikah, padahal 3 bulan itu cepat. Ini saja baru persiapan lamaran." Keluh David sambil menata beberapa barang-barang yang akan diberikan untuk lamaran Jane nanti.

"Wuih...kakakku sudah siap-siap nih..." ucap Julia yang tiba-tiba masuk ke kamar David.

"Ah...kau ini selalu saja mengganggu, masuk tanpa permisi. Ada apa?"

"Kakak kan harus menjemput kak Jane, saat makan malam keluarga nanti, mereka ingin sekali Kak Jane datang." Ucap Julia.

Keluarga David sudah berkumpul di rumah David dan mereka manfaatkan dengan mendesak David supaya mengajak Jane ke rumah untuk dikenalkan. Mereka lebih senang menggoda David sebab rencana pernikahannya dari pada Julia yang lusa menikah.

"Oke...oke...sabar ya...aku akan segera menjemput permaisuriku." Ucap David pada keluarganya dan disusul canda juga goda dari keluarganya.

David meraih kunci mobil dan bergegas keluar.

Sementara Jane sedang cek gedung terakhir untuk pernikahan Julia esok lusa.

Sesampai di rumah Jane, berkali David mengetuk pintu namun tak ada jawaban.

"Sayang... apa kau dirumah?" Panggil David sambil mengetuk pintu.

"Kenapa rumahnya sepi? Kemana Jane? Aku telepon saja." Gumam David dengan kembali ke mobilnya dan mencoba menghubungi ponsel Jane.

" Gumam David dengan kembali ke mobilnya dan mencoba menghubungi ponsel Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo sayang..." sapa David.

"Hai sayang ada apa?" Tanya Jane di ujung telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai sayang ada apa?" Tanya Jane di ujung telepon.

"Kau dimana? Aku di rumahmu sekarang." Ucap David.

"Aku baru cek kelengkapan dekorasi gedung untuk resepsi lusa. Kenapa?"

 Kenapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang