Back to activity 2

1.6K 50 0
                                    

Selamat membaca dan jangan lupa LIKE nya...!

***

Tepat jam 9, rapat dimulai. David memimpin rapat dan membagi tugas pada para tim nya.

Hampir pukul 11 siang, David pun mengakhiri rapat.

"Masing-masing tim silakan merancang konsep iklannya, Sabtu kita meeting lagi, saya ingin setiap tim mempresentasikan rancangan konsep nya. Ada pertanyaan?" Tanya David.

Para karyawan David hanya menggeleng dan mengangguk tanda paham.

"Baiklah...meeting kali ini saya tutup, terima kasih atas kerjasamanya dan selamat bekerja kembali." Ucap David menutup rapat pagi itu.

"Oya Cindy, segera kau selesaikan surat permohonan kontrak kerja dengan perusahan xxx, hari ini juga saya tunggu di ruangan saya."

"Baik Pak."

Satu persatu karyawan David keluar dari ruangan meeting, sementara David masih berkutat dengan laptopnya.

David mencoba search beberapa travel agent yang melayani perjalanan untuk berbulan madu karena ia berencana akan memberikan surprise pada Jane dengan mengajaknya berbulan madu. Namun ia masih mencari time yang sesuai dengan mengingat banyaknya deadline pekerjaan.

"Belum dapat juga kamar hotel yang oke. Giliran ada, waktunya yang tidak bisa. Hmm..." Gumam David dengan serius menatap layar laptop nya.

Beberapa kali ia mencoba search, namun kamar hotel yang ia harapkan sudah tersewa semua untuk waktu 2 bulan ke depan.

"Ah...masa aku harus menunggu 3 bulan lagi? Apa tidak terlalu lama untuk kami berbulan madu? Ah sudahlah...nanti kucoba mencarinya lagi." Gumam David lagi sambil menutup laptop dan keluar meninggalkan ruang meeting.

Kini di ruang kerjanya, ia kembali mencari ide untuk iklan-iklannya. Setidaknya nanti bisa untuk masukan saat tim nya presentasi.

"Cepat sekali siangnya, tak terasa sudah hampir jam 12." Gerutu David sambil melepaskan jas kerjanya dan ia letakkan di sandaran kursi.

David masih sibuk di depan laptopnya dengan merencanakan beberapa ide untuk iklannya.

"Hhooaam...kenapa aku ngantuk sekali." Keluh David.

Sementara Jane berencana ke kantor suaminya untuk mengajaknya makan siang. Kebetulan selepas bertemu dengan klien, ia menyempatkan membeli makan siang untuk mereka berdua.

Jane mencoba menghubungi David namun tak ada jawaban.

"Kenapa tidak menjawab teleponku, apa meeting mu belum selesai?" Keluh Jane.

Hingga tak lama Jane sampai di kantor David.

"Siang Mia." Sapa Jane.

"Siang Bu Jane."

"Apa aku bisa bertemu dengan Pak David? Meeting sudah selesai kan?"

"Iya bu, silakan...! Meetingnya sudah selesai." Jelas Mia.

"Oke... masalahnya dia tidak mengangkat teleponku. Ya sudah aku masuk dulu, terima kasih Mia." Ucap Jane.

"Sama-sama bu."

Jane segera menuju ruang kerja suaminya. Mencoba mengetuk pintu, namun tak ada jawaban. Akhirnya ia pun langsung masuk ke ruangan suaminya. Dan tentu saja tak ada respon sama sekali karena didapatinya David tertidur dengan bersandar di kursi kerjanya dengan tangan kiri menopang kepalanya, sementara layar laptop masih menyala.

 Dan tentu saja tak ada respon sama sekali karena didapatinya David tertidur dengan bersandar di kursi kerjanya dengan tangan kiri menopang kepalanya, sementara layar laptop masih menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang