*Ruang kelas*
Pukul 10.00 KST
Semua murid sudah berada di tempat seharusnya.
'tempat duduk masing-masing'
Suasana kelas begitu berisik karena guru belum datang.
Kriet...
Pinti terbuka.
*Hening*
Ternyata itu sang ketua kelas Park Jinyoung / Junior.
Semua murid terdiam dan mulai ada yang angkat bicaran.
"Ck. Sialan kau ku kira Jungssaem"
"Yak..keterlaluan kau membuatku kaget"
"Cinca Jinyoung-ah kau membuatku mati berdiri"
Begitu komentar para siswa.
"Ada pengumuman dari Jungssaem. Kelas kita bebas karena ada rapat mendadak. Tapi tidak boleh ada yang pu-"
Pengumuman Jinyoung belum selesai tetapi para murid sudah ricuh.
Ada yang bersorak sorai senang.
Ada yang berlarian.
Ada yang melmpar buku.
*kalian pasti tau kalo free class gimana kan ? *
Jinyoung hanya bisa pasrah dengan keadaan kelasnya.
Padahal kelas 10-1 isinya adalah anak-anak pintar.
Tetapi kelakuan mereka seperti anak monyet.
*Sana POV*
Astaga ya Tuhan akhirnya keajaiban datang di saat seperti ini (batin sana).
Sekarang free class apa yang harus aku lakukan ya.
Apa ke kantin saja ya (batin sana).
Sana melirik ke arah Dahyun dan Nayeon.
Dia tersenyum.
"Hei..hei bagaimana kalau kita bersenang-senang saja?" ucap sana.
Kedua sahabatnya menatap Sana dan tersenyum.
Tanpa aba-aba mereka berlari keluar kelas....
Menuju kantin.
*Moonbin POV*
Hah... Ada free class ya.
Padahal aku belum akrab dengan siapapun disini.
Bagaimana aku menghabiskan waktu free class ini. (bantin Moonbin)
Moonbin melirik ke arah kirinya.
Ia mendapati seorang namja duduk sendiri.
Bukannya itu teman sebangku Sana-ssi ya. Sepertinya ia sendirian juga.
Ia memutuskan untuk berkenalan.
"Annyeong.. Boleh aku duduk di sini ?" tanya Moonbin kepada namja itu.
Namja itu tersenyum.
"Boleh, silahkan saja. Kau anak baru ya, perkenalkan namaku Jinyoung. Aku ketua kelas disini Moonbin-ah"
"Ahh geurae... Rasanya canggung sekali saat tidak mengenali siapapun di kelas" ucap Moonbin kepada Jinyoung.
Jinyoung tersenyum.
"Kau bisa menjdi temanku sekarang. Aku juga tidak memiliki banyak teman disini"
"Ahh gomawo Jinyoung-ssi"
*Author POV*
Setelah membeli begitu banyak makanan.
Sana beserta kawanannya berjalan menuju kelas.
Saat Sana ingin duduk ia mendapati seorang namja duduk di kursinya.
"Mian, tapi bisa kah kau berdiri dari tempat dudukku?" ucap Sana tetapi tidak aada balasan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGIN AGAIN (Sana TWICE and SQUAD)
FanficKetika para remaja menyadari apa itu hidup, dan apa itu pengobanan. Keserakahan tidak pernah memandang siapa orang itu. Memang benar manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tetapi manusia jugalah ciptaan Tuhan yang paling munafik. (no...
