Sekarang Jinyoung dan Sana sedang berbaring di tempat tidur.
Sana tidur di dekapan Jinyoung.
Semua orang sudah pulang.
Acaranya sudah selesai.Semuanya berjalan begitu meriah.
Tapi apapun yang di lakukan Sana tidak lepas dari pandangan Jinyoung.Semenjak Jinyoung tau Sana suka meminum alkohol. Saat itulah Jinyoung jadi protective pada Sana.
"Oppa, kau ingat saat Suga Oppa menari dengan Dahyun dan berakhir dengan pertengkaran?" tanya Sana dengan mata terpejam.
"Iya aku ingat. Mereka itu sama-sama bodoh. Sepertinya mereka akan dekat" ucap Jinyoung tersenyum mengingatnya lagi.
Kini Sana membuka matanya dan merubah posisi tidurnya.
Yang tadinya Sana berada di dekapan Jinyoung.
Sekarang Sana yang mendekap Jinyoung.(jika para readers tidak mengertin. Bayangin aja kya emak lagi nyusuin bayinya. Tapi si Jinyoung gk lagi minum susu kok. Jangan khawatir gtu ah ^^)
"Sana. Sepertinya Moonbin menyukaimu"
Sana terkejut mendengar perkataan Jinyoung.
Lalu Sana memukul kepala Jinyoung.
"Kenapa jadi memukulku? Aku serius" ucap Jinyoung kesal.
"Bagaimana Oppa bisa beranggapan seperti itu" tanya Sana.
*Flashback ON
"Jinyoung-ah ayo ke kantin" ajak Moonbin.
Jinyoung menggelengkan kepalannya.
"Wae?" tanya Moonbin.
"Aku hanya malas. Jika kau mau, ke kantinlah sendiri" ucap Jinyoung sambil membaca buku.
"Ani, aku akan bersamamu saja. Apa kau mau mendengar ceritaku ,Jinyoung?" tanya Moonbin semangat.
"Hmm baiklah" ucap Jinyoung meng iyakan permintaan Moonbin dan menutup bukunya.
Moonbin pindah tempat duduk di sebelah Jinyoung.
Ya, kursi milik Sana.
"Begini. Sepertinya aku tertarik dengan yeoja" ucap Moonbin menatap Jinyoung sambil tersenyum.
Ternyata Jinyoung tidak mengindahkan perkataan Moonbin.
"Apa kau selama ini tertarik dengan namja?" ucap Jinyoung selidik.
*Buk
Moonbin memukul bahu Jinyoung.
"Iya aku tertarik padamu!! Wae??.... Tentu saja tidak bodoh. Maksudku aku tertarik dengan seseorang. Dia yeoja dari kelas ini" ucap Moonbin berbisik saat mengatakan yeoja dari kelasnya
"Nugu? Apa kau menyukai Lisa? Ah.. Ani, apa Yerin?" terka Jinyoung.
Moonbin menggeleng lalu membisikkan sesuatu.
"Mwo???" ucap Jinyoung dengan nada tinggi.
Tak butuh lama untuk Moonbin membekap mulut Jinyoung.
"Jangan berisik. Sudahlah aku lega mengatakannya padamu. Aku minta kontak Sana boleh?" pinta Moonbin.
*Flashback OFF
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGIN AGAIN (Sana TWICE and SQUAD)
FanficKetika para remaja menyadari apa itu hidup, dan apa itu pengobanan. Keserakahan tidak pernah memandang siapa orang itu. Memang benar manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tetapi manusia jugalah ciptaan Tuhan yang paling munafik. (no...