Sekarang pukul 07.00 Malam di China.
Kelurga Park dan keluarga Minatozaki sudah sampai di tujuan.
Pintu besar gedung itu terbuka.
Menunjukan sosok remaja berjalan berdampingan.
Sana dan Jinyoung tentu saja.
Di dampingi orangtua mereka yang berjalan di belakang.Presentasi satu persatu perusahaan telah berjalan.
Di acara ini semua perusahaan menyiapkan presentasi tentang perushaan mereka dan mencari mitra yang mereka butuhkan di acara ini.
Sana dan Jinyoung terlihat fokus pada presentasi masing-masing perusahaan.
Mereka ikut andil dalam masalah ini, mereka ikut berdiskusi mana perusahaan yang baik di ajak kerjasamanya.
Di sisi lain ada seseorang yang memotret Sana tanpa sepengetahuannya.
Ya, mereka informan salah satu sahabat Sana.
Begitu cepatnya informan itu mengetahui keberadaan Sana.
*ckrek.ckrek...
Beberapa foto Sana berhasil di abadikan.
------------------------------------------------
Seorang namja menerima telefon dari seseorang.
'apa kau sudah dapat?'
' ................ '
'aku tunggu'
Begitu percakapan singkatnya.
------------------------------------------------
PAGIHARI DI SEKOLAH
Seperti biasa, Gangsta yang paling menakutkan dan di kagumi di sekolah ini sekarang terlihat tidak bersemangat karena tidak ada Sana.
Setidaknya mereka harus tahu dimana keberadaan Sana (begitu pikir mereka)
Sudah 2 hari semenjak mereka mengerahkan informan mereka mencari Sana.
Hasilnya ? Jangan di tanya.
NIHIL...Semua murid sedang fokus pada mata pelajaran pertama mereka.
Di ruangan 10-1 Nayeon, Dahyun bahkan tak fokus pada pelajaran.
Mereka terus menerus menatap ponsel mereka.
Siapa tau ada kabar dari informan mereka.
Sama halnya di ruang 10-4 Lai, Baekhyun, Suho melakukan hal yang sama dengan Nayeon dan Dahyun.
*Dret..dret
Namja itu membuka ponselnya yang bergetar.
From : -
Targer berada di China.
Kami belum menemukan keberadaanya yang lain.Namja itu berdecak kesal.
Lalu memberi tahu kepada teman-temannya lewat grup yang mereka miliki.*Dret..dret
Secara bersamaan squad itu membuka pesan dari grup Linennya.
Di ruang 10-1
*Brak..
Dahyun menggebrak meja kesal.
Ia berjalan marah keluar kelas.Choi ssaem memegang tangan Dahyun memberhentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGIN AGAIN (Sana TWICE and SQUAD)
FanficKetika para remaja menyadari apa itu hidup, dan apa itu pengobanan. Keserakahan tidak pernah memandang siapa orang itu. Memang benar manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tetapi manusia jugalah ciptaan Tuhan yang paling munafik. (no...