[ START ]

347 39 4
                                    

"Untuk membiasakan diri. Mulai sekarang panggillah partner kalian dengan nama lapangannya masing-masing. Mengerti?" jelas Johan.

"Ne..." balas mereka serempak.
.
.
Latihan dimulai dengan pemanasan yang dipimpin Johan sendiri. Setidaknya pemanasan dilakukan selama 6 menit terdiri dari gerakan statis dan dinamis.

"Sekarang jogging start dari posisi kalian ke posisi bendera hitam disana" ucap Johan menunjuk bendera hitam yang tertancap jauh disana "Jangan ada yang saling mendahului atau bermain-main. Samakan kecepatan dan langkah kalian" sambung Johan.

Kini semuanya memulai pelatihan. Awalnya agak sulit walaupun hanya disuruh jogging, karena mereka harus menyamakan langkah dan kecepatan tetapi mulai terbiasa.

Mereka melakukan jogging 10x balikan.
Sangat melelahkan. Padahal baru tahap awal, baru jogging? Ya Lord

"Huh..huh..huh..aku..aku sudah..ahhh aku sudah- ahh sial aku tak tahan lagi"ucap Nayeon kelelahan

"Tenggorokkanku kering.. Dan disini udaranya sangat dingin. Apa ini pembunuhan berencana?" ucap Sana yang berhenti sebentar mengatur nafas

"Ya.. Sepertinya begitu. He trying to kill us" ucap Suga disetujui dengan anggukan dari mereka.

Akhirnya, sudah 10x balikan mereka melakukan jogging.

Semuanya terduduk lelah.
Bayangkan seberapa jauhnya bendera itu ditancapkan.
Lebih jauh daripada lapangan sepak bola. Sepak bola..bukan futsal.

"Johan, kami tau kau veteran pasukan khusus. Tapi tidak begini caranya..." ucap Suho memasang muka sedihnya.

*prit....
Peluit panjang ditiup Johan.

"Berdiri" titahnya.

Dengan gerakan yang malas mereka akhirnya berdiri.

"Kita akan mulai lagi, itirahat 3menitnya cukup bukan. Baiklah sekarang kalian akan melakukan lompat kodok 5x balikan" ucapan Johan membuat semuanya menganga lebar.

"Insane!!" ucap Sana pelan.

Dengan berat hati mereka melakukannya bersama.

Awalnya sukses, tapi baru 3x balikan sudah ada yang jatuh kebelakang, tersungkur kedepan, tak bisa melompat lagi, yang tadinya tangan menyentuh bagian belakang kepala sekarang digunakan oleh mereka untuk membantu melompat.

"Ayo..ayo cepat... Kalau tidak kalian akan mundur dari jadwal makan siang dan tidak akan mendapatkan makan siang" ucah Johan memakai speaker.

'"Ya Tuhan.. Kakiku.."
"Aku tak tahan lagi.."
"Sudah berapakali aku tersungkur.."
"Sial, ini namanya senjata makan tuan. Kenapa juga aku memilihnya.."
"Ingin minum..haus"
"Ada yang mau menggendongku tidak.."
Umpatan beberapa dari mereka. Sungguh rasanya ingin menyudahi ini semua.

Sudah. Lompat kataknya sudah selesai.

"Baiklah aku akan membagi kalian masing-masing menjadi pasangan, karena jumlahnya ganjil akan ada yang bergantian"

"Uhh apalagi ini.." rutuk Moonbin

"Dal berpasangan dengan HOT OPPA. SR berpasangan dengan Bunny. Bad One berpasangan dengan The EX. And the last one is Angel Nation, The Eyes, and Eagle Dancers. Kita akan melakukan sit up sebanyak 18x dan langsung dilanjutkan back up 18x, partnernya akan menjadi penghitung. Dimulai dari sekarang!!" jelas Johan yang hanya berduduk santai dikursinya

Jika kata-kata "Dimulai dari sekarang" identik dengan kesiap siagaan dan semangat. Berbeda dengan mereka, berdiripun seperti film di slow motion, merangkak, bahkan ngesot.

Mereka berbaris memanjang.
Dengan instruksi dari Johan, mereka melakukannya.

Latihan dimulai pagi sekali yaitu jam 06.00, istirahat jam 10.50 dan akan berakhir jam 05.30.

"Uuuuhhh... Ingin rasanya berkata kasar" ucap Baekhyun yak tak kuat melakukan back up lagi.

"Tapi mungkin dengan cara ini kita sudah siap jika memang keadaan darurat" ucap Jinyoung membuat mereka sedikit bersemangat lagi.

Karena Johan sibuk membaca laporan-laporan di tangannya mereka mempunyai ide cerdik.

"Dia tidak memperhatikan, kita sudah melakukan sit up dan back up sudah di lakukan sebanyak 10x bilang saja kita sudah selesai. Otte ?" usul Dahyun disetujui semuanya.

"Johan, kami sudah selesai" teriak Dahyun.

Johan mengalihkan pandangannya menatap mereka.
Dia tersenyum dan bangkit dari kursinya.

"Sepertinya ini pertanda baik" ucap Lai disetujui dengan anggukan dan sumringahan mereka.

"Baiklah, tambah jadi 25x kalian baru menyelesaikan backupnya 10x jadi harus dilakukan 15x lagi. Aku tau kalian berbohong kkkkkk" tawanya dan kembali duduk di kursi.

Mereka membelalakan matanya dan saling melempar pandangan tak percaya.

"Aku tarik kata-kataku. Dia benar-benar mau membunuh kita" ucap Jinyoung meralat.

Mereka mengacak rambut frustasi. Pasalnya baru kali ini mereka melakukan hal macam ini

Setelah sit up dan back up mereka melakukan lompat tali sebanyak 50x lompatan dan dipersilahkan makan dan istirahat selama 30 menit dan dilanjutkan dengan lari estafet 8x balikan dan jogging kembali sebanyak 10x balikan untuk pendinginan.

Selesai...

Mereka kembali ke mobil dan pulang.

Walau dimobil rasanya seperti dikasur.
Mereka tepar dan tak berdaya.
Para bodyguard merasa khawatir akan keadaan para atasannya tetapi mereka juga mengerti karena selama trainee para bodyguard dilatih selayaknya pasukan elite.

------------------------------------------------

Mereka sampai di rumah jam 07.30. Seperti biasa, jika sudah mandi mereka akan berkumpul di meja besar di halaman.

Yang biasanya mereka terfokus pada laptop, berkas dan ponsel mereka, kini mereka semua menyingkirkan itu dari meja besar.

Badan mereka terasa remuk semua.
Dan menyuruh para bodyguard untuk memijat mereka.
Saking lelahnya bahkan nafsu makan mereka menghilang, mereka hanya ingin istirahat sekarang.

Untuk masalah makanan bahkan mereka membayar ahli gizi untuk memperhatikan pola makan dan kesehatan mereka.

Saat mereka memutuskan akan tidur bahkan baru jam 09.00 ahli gizi mengirimi mereka susu dan vitamin yang harus diminum. Karena sang ahli tidak bisa membiarkan mereka makan hanya 1x sehari dengan latihan yang sangat ekstra menguras tenaga.

Suasana rumah kali ini berbeda. Yang biasanya para chef sibuk memasak hari ini tidak memasak. Yang biasanya para bodyguard bolak balik mengambil data dan berkas-berkas kali ini malah membereskan perangkat yang berada di atas meja besar.
Yang biasanya di halaman ribut mendiskusikan sesuatu, mengobrol, tertawa, memakan snack, kali ini sepi.

Apa mereka melanjutkan latihannya keesokan harinya? Let's se ㅋㅋ

------------------------------------------------

Hii readers 😄
I'm so sorry, aku hiatus tanpa pemberitahuan :)
And, i'm back...
Jujur, berat buat ngelanjutin story ini :"
Mohon dukungannya 😊

BEGIN AGAIN (Sana TWICE and SQUAD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang