[K.R1]Sepanjang Hidupku (THE END)✔

9:Don't Let Me Go

S

K

I

P

...

***

Keesokan Harinya

At Prilly's Home

Di kediaman keluarga Alverez nampak begitu sepi.Mr & Mrs Alverez
-Ayah & Bunda Prilly- kembali ke aktivitas nya yang belum terselesaikan.

Lain hal dengan Prilly,ia hanya duduk termenung di taman belakang rumah nya.

Taman yang dulu biasa saja menurut Prilly kini berubah menjadi taman yang penuh kenangan.

Taman yang menjadi saksi bisu kedekatan mereka yang pertama kali nya.

Sekarang,di tempat yang sama dan pemandangan yang sama pula.Hati yang selalu bahagia melihat taman ini berubah menjadi sendu.

Merutuki takdir nya sendiri karena sudah merebut kebahagiaan nya sekali lagi.

"Sampai kapan takdir ingin melawan ku?.Sampai kapan takdir dendam pada ku?.Apa kesalahan ku sehingga takdir sekali lagi merenggut kebahagiaan ku?"

Racau Prilly sendari tadi terduduk di bangku taman sambil menekuk lututnya.

Dari kejauhan 2 pasang mata melihat mereka dari kejauhan.

"Mill, lebih baik kamu hampiri dia.Tante sudah membujuk nya dari tadi namun,ia tetap bergeming di sana"

"Baik Tante,Aku ke sana dulu"

Yap,mereka adalah Bunda Prilly dan Mila -Sahabat Prilly-

Mila menghampiri Prilly dan duduk sambil memeluk Sahabat nya itu.Prilly terkejut akan kehadiran Mila.

Dia tak lagi menekuk lututnya dan menubruk badan Mila.Hampir saja badanya limbung karena pelukan mendadak dari Prilly.

"Hiks...hikkss..ke..napa..Mil...kenapa.."

"Loe yang sabar ya Prilly.Dia juga udah tenang di Surga sana"

"Hikss...kenapa takdir selalu ngelawan gue Mil..."

Ucap Prilly tersedu sedu.Mila diam merasa iba kepada Sahabat nya yang begitu terpukul itu.

Prilly melepaskan pelukanya dan memegang bahu Mila.

"Loe liat gue...Katakan sama gue...apa kesalahan gue sehingga takdir gak ngebiarin gue bahagia untuk selama nya.Katakan Mil...Katakan Sekarang juga"

Racau Prilly sambil mengguncang bahu Mila.Mila yang tak tahan melihat Prilly,langsung menarik Prilly kembali kepelukan nya.

"Loe gak salah Prilly.Dan takdir juga gak salah.Hanya saja Tuhan ingin menguji Lo lewat takdir yang Lo hadapin sekarang"

Mila melepaskan pelukanya dan menatap Prilly.Dia menghapus air mata yang sudah membanjiri pipi chubby sahabat nya itu.