[K.R1]Sepanjang Hidupku (THE END)✔

39 : Flashback Part (Mario & Dafynci 2)

S

K

I

P

...

*

**
Sesuai keinginan Mario. Ariel dan keluarga nya merasakan kehancurannya. Tak ada lagi gerlimang harta. Mereka semua pindah ke desa tempat asal mereka. Terkecuali Ariel.

Setelah merasakan kehancuran nya. Ia harus mendekam di dalam penjara. Dengan tuduhan berlapis lapis. Perjudian, penggunaan narkoba, dan penyiksaan.

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Dafynci. Karena ini adalah saat nya ia terlepas dari Ariel.

Dengan di dampingi Mario ia masuk ke pengadilan. Putranya, Ricky ia titipkan kepada pelayan di rumah Mario. Sidang berjalan dengan lancar karena tidak ada alasan yang bisa menggagalkan perceraian ini.

Ariel melewati Dafynci dan Mario. Ia menatap mereka dengan dendam yang membara.

"Jangan takut, Sweet. Aku ada di sini untuk menjaga mu"

Dafynci mengalihkan pandangan nya ke arah Mario. Ia tersenyum tulus.

"Makasih udah menjaga ku dan melakukan semua ini"

"that's my pleasure"

Mereka berjalan beriringan menuju mobil Mario. Ia membuka pintu mobil untuk Dafynci setelah itu ia menyusul dengan duduk di kursi driver.

"Em.. Ynci. Setelah ini semua, aku ingin meminta imbalan ku"

Dafynci mengerutkan kening nya.

"Pamrih sekali jadi orang"

"Gak ada yang gratis di dunia ini,Sweet"

"Baiklah. Apa yang kau mau? "

"Menikahlah dengan ku"

Mario mengatakan itu dengan pandangan yang masih menatap lurus ke depan. Membuat Dafynci mendengus kesal.

"Tidak romantis sekali cara melamarnya"

Gumam Dafynci

"Kau berbicara sesuatu, Sweet"

Dafynci hanya menggeleng kesal

"Bagaimana dengan permintaan ku? "

"Aku tidak mau"

Mendengar itu Mario tiba tiba saja menginjak rem nya. Membuat mobil yang ada di belakangnya membunyikan klakson yang memekikan telinga. Mario menepikan mobilnya.

"Kau tidak mau? Kenapa? "

Mario menatap sendu ke arah Dafynci yang menekuk wajah kesalnya.

"Bagaimana tidak. Kau melamarku seperti itu. Tidak romantis sekali"

Dafynci melipat kedua tangannya di depan dada dan memalingkan wajahnya menatap keluar jendela.

Mario terkekeh pelan. Sekarang ia tau apa yang membuat nya di tolak mentah mentah oleh Dafynci.

"Baiklah. Malam ini siapkan diri mu dan orang tua mu. Aku akan datang untuk melamar mu"

Dafynci menoleh

"Kau melamar ku di depan orang tua ku? Aku baru saja bercerai Mario"

"Aku berkata melamar mu bukan menikahi mu. Kita menikah setelah dua bulan, bagaimana? "

Dafynci tersenyum dan mengangguk. Mario mengacak acak rambut nya gemas.

***

2 bulan kemudian.

Sepasang pengantin yang telah sah beberapa jam yang lalu tak henti henti nya menebar senyum nya kepada seluruh tamu.

Mario mengadakan resepsi sederhana sesuai permintaan Dafynci. Yang hanya mengundang keluarga dan teman dekat.

Di tengah mereka berdiri Ricky, yang sekarang juga menjadi anak Mario. Awalnya keluarga Dafynci yang belum mengetahui perceraian nya menolak lamaran Mario. Namun, setelah Mario menjelaskan semuanya. Apa yang terjadi antara Dafynci dan Ariel mereka marah bukan kepalang.

Mereka merasa diperdaya. Selama ini anak dari sahabat mereka telah menyiksa Putri mereka.

..

Pukul 11 malam, akhirnya acara selesai juga. Mario dan Dafynci memilih kembali ke rumah yang Mario bangun untuk keluarga kecil yang sudah terwujud sekarang.

***

1 tahun kemudian

Waktu berjalan begitu cepat. Kini Dafynci tengah mengandung buah Cinta nya bersama Mario. Kandungannya kini telah berumur 7 bulan.

"Bundaa... "

Ucap Ricky yang saat itu berumur 4 tahun

"Hmmm"

Dafynci yang sibuk memotong apel di meja makan sedikit menoleh kemudia melanjutkan aktifitasnya.

"Ricky tadi ketemu sama ayah di taman. Waktu main"

Tangan Dafynci terhenti

"Ayah manyuruh Ricky mengajak Bunda ketemu dia. Kalo nggak.. "

Dafynci berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Ricky. Ia melihat ketakutan di mata putra nya itu.

"Kalo nggak apa? "

Ricky mendongkak menatap sang bunda

"Kalo nggak Ricky akan ikut ayah dan nggak akan kembali lagi pada bunda"

Ucap Ricky dengan cepat. Dafynci kaget mendengar penuturan Ricky yang tidak seperti biasanya.

Ricky tak pernah berkata seperti itu. Ada apa dengannya?

Ricky berlari meninggal kan Dafynci yang dia bergeming tak mengerti.

Keesokan harinya

Tanpa mengatakan apapun pada Mario, Dafynci menuruti permintaan Ricky. Mereka sudah sampai di taman yang di maksud Ricky.

Namun, ia tak melihat adanya kehadiran Ariel di sini. Tapi, tunggu. Ia tersadar sesuatu. Bukannya Ariel mendekam di penjara? Bagaimana bisa ia..

Belum sempat ia memikirkan kelanjutannya. Dafynci mencium aroma yang menusuk Indra penciumannya. Namun, ia tak lagi dapat mencium itu karena tiba tiba saja pandangan nya menggelap. Dan, ia tidak tau apa apa lagi setelah itu.