46 : H-3

881 64 1
                                    

S

K

I

P

...

Ali terbangun dari tidurnya dengan keadaan segar. Ia melirik ke arah jam digital yang ada di aras nakasnya.

"Pukul 7"

Ali mengusap wajahnya lalu pergi ke kamar mandi. Tak seberapa lama, ia keluar hanya dengan melilitkan handuk di pinggangnya.

Ia berajalan menuju lemari dan mengambil pakaian santainya.

Setelah selesai, ia keluar dari kamar menuju ruang makan. Di sana telah duduk orang tuanya dan Maxime.

Ia tersenyum melihat keluarga kecilnya utuh kembali. Kecelakaan dan kematian Maxime satu tahun yang lalu seakan hanyalah sebuah mimpi buruk di keluarga mereka yang telah berakhir.

"Pagi Mi, Pi, Max"

"Pagi, Li"

Ucap papi Ali.

"Pagi sayang"

Ucap Mami Prilly.

"Pagi juga, bro"

Ucap Maxime menepuk pundak Ali yang sudah duduk di sampingnya.

Sandra tersenyum melihat keluarga kecil mereka yang telah kembali itu. Ia meletakkan nasi dan laku pauk di atas piring lalu, memberikannya pada Ali.

"Makasih, Mi"

Sandra mengangguk.

"Kamu mau kemana? "

Tanya Freedy.

"Ke rumah Prilly"

"Pernikahan kamu 3 hari lagi tapi kamu masih nemuin Prilly. Seharusnya kamu itu di pingit"

Ucap Sandra dengan nada kesal dan hanya di balas Ali dengan cengirannya.

Pasalnya Ali menolak adanya acara pingit. Dan, lihat lah sekarang!  Hampir setiap hari mereka bertemu. Padahal, setelah menikah toh mereka juga akan bertemu tiap jam, menit, detik malah.

Emang anak muda zaman sekarang, gak bisa kalo gak ketemuan apa calonnya.

"Gimana gak mau ketemu, aku udah rindu berat sama dia"

"Rindu pala mu gundul"

Ucap Maxime lalu menoyor kepala Ali.

"Pala gue masih banyak rambut, sorry ye"

Ejek Ali.

"Udah.. Udah.. Baru ketemu juga udah pada berantem"

Ucap Sandra menengahi.

"Ini bukan baru ketemu, mi. "

"Kamu udah ketemu sama Max? Kapan? "

"Tadi malam"

Wajah Sandra yang awalnya menunjukkan ekspresi kepo berubah menjadi datar.

Ngidam apa dia waktu ngandung Ali sehingga anak yang di dapatnya seperti ini.

"Mi, aku berangkat dulu"

Ali beranjak dari kursi dan menuju halaman rumahnya. Mobilnya sudah terparkir di halaman.

Ia masuk ke dalam mobil. Melihat Ali yang sudah menjalankan mobilnya dengan sigap sang satpam membukakan gerbang rumah.

Ali melajukan mobilnya menuju rumah Prilly.

[K.R1]Sepanjang Hidupku (THE END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang