5

22.6K 1.5K 22
                                    

WENDY POV

Gue hanya bisa terdiam melihat Vania yang histeris saat memberikan kabar yang cukup mengejutkan itu. Kenapa pak Toby harus repot-repot menyuruh kita untuk mencari misteri dari semua itu kalau dia merupakan sakah satu nya?

Otak penuh informasi gue sangat tidak berguna sekarang.

"Jadi?apa kita masih mau meneruskan pencarian ini?" Clarisse bertanya.

"Gue mau,tapi ini murni karena gue penasaran dan pengen tahu. Bukan karena disuruh oleh pak Toby" gue mengangguk mantap.

"Kita gaboleh bertemu di ruang detensi. Guru pasti akan mudah menemukan kita. Kita harus mencari markas lain selain di sekolah." Vania duduk di atas meja

"Tapi mau dimana lagi Van?kita gapunya tempat lagi!" gue bertanya

Tak lama kemudian,Vania dan Clarisse saling oandang laku tersenyum ke arah gue.

"Ohno,gue gamungkin mau kembali ke tempat yang bikin gue pingsan itu" yang benar aja! mereka mau menjadikan tempat itu sebagai markas,kalau ketahuan bagaimana?

"Sekalian kita melihat prosesi upacara nya Wen,hari ini hari Jum'at,hari prosesi akan diadakan,kita akan datang lebih awal dari mereka lalu mencari tempat persembunyian" Clarisse megangguk senang dan gue hanya bisa mengangguk pasrah.

Sesampainya dirumah,gue berusaha untuk memperbaiki otak gue. Jika pak Toby merupakan salah satu dari mereka?kenapa dia harus meminta kita untuk menyelidiki masalah tersebut?

Gue membuka internet lalu mencari gambar yang sama persis seperti topeng yang gue temukan di ruangan itu. Gue sontak membalakkan mata melihat bahwa topeng yang ada di ruangan itu adalah topeng Yunani kuno. Itu merupakan sejenis topeng yang dipakai oleh para ilmuwan sihir pada jaman tersebut,dan ilmu yang digunakan adalah ilmu hitam.

Apa alasan pak Toby memiliki muka yang sama dengan muka foto yang sudah lama itu. Rupanya,hasil dari upacara yang dilakukan penyihir itu adalah memberikan keabadian bagi umatnya. Dan tiap upacara,harus memberikan tumbal.

Jika memberikan tumbal?apa guru baru itu masih hidup atau tidak?

W : apa guru baru yang keluar itu masih hidup atau tidak?

V : jelas saja masih,kenapa?

W : gue sudah tau alasannya

V : apa?

W : nanti malam gue beritahu

Sebelum malam,gue harus menemukan guru guru baru tersebut.

------------------------

"Oh iya,saya pernah mengajar di sekolah kamu,ada apa ya?" tanya salah satu guru baru, Rina. Gue tersenyum sekilas sambil memandang perabotan di sekitar rumahnya. Jendela dan pintu yang ditaburi garam,belati yang tersembunyi dibalik baju nya. Aneh.

"Saya ingin mengetahui alasan ibu keluar dari sekolah saya" gue bisa melihat muka terkejut,dia tibatiba menutup pintu,serta jendela lalu menutup gorden dengan muka pucat pasi.

"Kamu tidak diberitahu oleh kepala sekolah?" gue menggeleng tanda belum tahu. Ibu guru itu langsung duduk di sebelah gue dan memegang tangan gue.

"Berjanjilah jika kamu mengetahui alasannya,cegahlah mereka untuk melakukan itu semua."

"Mereka?maksud ibu siapa ya? ya,saya berjanji" dengan pelan, bu Rina menceritakan awal dari semuanya. Sejak pertama kali masuk sekolah sampai akhirnya disaat dia memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Pertama kali ibu menatap kepala sekolah kalian,ibu tahu ada yang tidak beres. Tatapan guru senior pun aneh,saya mulai was-was saat itu" Ibu Rina menceritakan semua sambil sesegukan,gue memberikan minum yang berada di meja untuk menenangkannya.

THE LIARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang