7

20.8K 1.4K 19
                                    

VANIA POV

Kenapa semuahal tentang kepala sekolah dan anak nya itu begitu misterius,dan sebenarnya upacara apa yang dilakukan oleh mereka,dan mengapa muka pak Toby sama dengan muka di foto lamanya,seperti tidak ada yang berubah.

Gue mengambil sekantong potato chips dan cola lalu menuju kamar gue. Pertama,gue harus mecari tahu upacara apa itu,siapa tahu gue dapat petunjuk lain.

Topeng Aztec kuno untuk upacara

Setelah gue tekan search,muncul lah berbagai sumber. Gue membuka salah satu sumber yang menunukkan foto topeng yang persis seperti topeng yang dipakai oleh beberapa ruang itu.

"Omg!" saking kagetnya,gue bahkan tidak peduli kalau gue masih mengunyah potato chips sehingga keluar keluar bekas kunyahan potato chips nya.

"Ew grosh!" gue memandang sinis kakak gue yang tiba tiba datang di depan pintu.

"Apaan deh lo" gue tidak mempedulikan dia,gue masih asyik membaca artikel tentang topeng tersebut.

"Alay" ujar nya pergi

"Topeng Aztec ini merupakan topeng yang berbahaya,mengandung gas halusinasi dan membuat orang menjadi gila. Biasa digunakan untuk upacara terlarang. Salah satu nya yang terkenal adalah Immortal Ritual,digunakan oleh beberapa orang untuk membuat mereka menjadi abadi. Sayangnya,ini terlalu berbahaya karena setiap bulanny mereka memperlukan tumbal sebagai sesaji mereka,biasa upacara mereka ini dilakukan hari jumat malam di sebuah ruangan yang khusus untuk upacara itu."

Begitulah kira kira isi artikel itu. Jadi,semua masuk akal. Pak Toby dan yang lain melakuka ritual yang dijelaskan tadi supaya mereka tetap abadi,itulah sebabnya foto pak Toby selalu sama,dia tidak pernah dan tidak akan menua.

Tapi kenapak pak Toby harus menyuruh kita untuk menyelidiki,apakah ia ingin kita megetahui semua rahasia nya? Ataukah ada aliansi yang terjadi di dalam kelompok orang yang melakukan upacara itu.

V : cari foto lama orangtua lo

C : buat ?

V : gue udah tau kenapa pak Toby mukanya selalu sama

C : kenapa?

V : gue jelasin besok

Sekilas,gue menatap jendela dan seperti ada bayangan yang mengintip sedari tadi. Gue mengerjap-ngerjapkan mata gue dan melihat kembali. Sudah hilang.

Gue mendekati jendela dengan pelan sambil membawa jangka untuk jaga jaga jika ada seseorang yang berbahaya.

krek!

Gue membuka jendela gue dan menatap sekeliling lalu terhenti ketika seseorang berada di samping kiri jendela menatap gue tajam.

"Ll....lo...ss...si....ap....pa?" gue bertanya terbata-bata.

Dia hanya tersenyum sinis lalu berlari dengan secepat kilat dan menghilang. Gue berusaha menenangkan jantung gue,serasa habis dibawa lari marathon.

Eh,ada yang ketinggalan. Gue menatap name tag yang jatuh,mungkin punya orang misterius itu.

Gue terkejut melihat aoa yang ditulis,disitu tercetak dengan jelas bahwa name tag itu kepunyaan seseorang. Dan seseorang itu adalah Mona.

-----------------

"Sebelum kita berdiskusi,gue mau memberitahukan hal ini dulu" Wendy mengeluarkan boneka voodo dari tas nya,namun yang aneh di muka tersebut sudah ada muka seseorang.

"Itu siapa?" tanya Clarisse.

"Bu Rina,yang memberikan informasi. Padahal,sebelum gue meletakkan boneka ini di ruang detensi,tidak ada sama sekali foto Bu Rina. Namun,tiba tiba saja boneka voodo itu sudah ada di ruangan gue,dan sudah ada muka Bu Rina" Wendy memasang muka heran,sama seperti gue dan Clarisse.

THE LIARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang