24

16.2K 1.1K 45
                                    

CLARISSE POV

Gue baru saja pulang. Gue masih memikirkan Edmite,cowo yang tiba tiba muncul saja di salah satu ruangan yang ada di ruangan kepala sekolah itu. Bukannya gue gapercaya cerita dia. Tapi,coba lo bayangin,setelah apa yang lo alami,apa mungkin kita masih percaya sama orang lain?

Dan Edmite ini,wajahnya terlalu mencurigakan. Senyum nya walaupun manis,mempunyai misteri dan kalau dilihat lama lama sedikit licik. Gaya posturnya itu menampakkan bahwa dia bukan lah orang sembarangan.

ting tong!

Gue membuka pintu dan menemukan Wendy,Vania,dan Oh! ada Tora. Kemajuan jika Tora dan Vania berada di tempat yang sama dan berdekatan lama lama tanpa mereka saling berusaha untuk membunuh masing masing.

"Ada apa?' gue bertanya,lalu Wendy menunjukkan cd yang tidak ada keterangan,hanya cd berwarna putih polos dan covernya itu ada tulisan 'open it'

"Itu apa?" tanya gue sekali lagi

"Makanya kita kerumah lo,kita mau mutar kaset ini bareng" jawab Vania,gue mempersilahkan masuk mereka dan saat Tora masuk dia memandang wajah gue dengan wajah yang tidak bisa gue artikan.

"Gue pengen ngomong sama lo,tapi nanti" Tora lalu masuk ke dalam rumah gue sambil berlagak tidak ada hal apapun yang terjadi. Gue pun berusaha seperti itu.

"Woi udah mau mulai" gue lalu cepat cepat duduk di samping Wendy dan Wendy langsung menekan tombol play di video player gue.

Sudah gue duga kalian akan cepat penasaran dan ingin membuka ini bukan? gue tahu,kalian mempunyai otak yang cerdik. Namun,kalian tetap saja tidak bisa mengalahkan gue. Karena kalian telah membuka kaset ini,maka.....

Suara laki laki yang gue kenal sebagai pak Toby muncul,dan dia memakai topeng topeng aneh seperti topeng scream. Bodoh,dia pikir gue tidak tahu kalau suara itu dia,huh? Gue lalu memandang Wendy dan Vania yangmasih menatap lurus,namun gue tau masing masing dari kami merasa menyesal membuka kaset ini.

Kalian tahu ini siapa?

"What the....."Vania dengan spontan mengucapkan kata kata kasar,bagaimana tidak pak Toby menunjukkan kami foto Peony dan Mona yang sedang tertawa bahagia di tempat yang gue tidak ketahui.

Inilah akibat kalian yang terlalu penasaran,dimulai dari kalian membuka kaset dan memutar ini. Waktu kalian hanya 3 hari untuk memecahkan ini semua dan menyelamatkan mereka.

Dan cd itu mati.

Hening.

Tidak ada dari kami yang berbicara,semuanya sibuk dalam pikirannya masing masing. Bagaimana mereka tau tentang Mona dan Peony,dan bagaimana mereka tau tempat persembunyian mereka yang bahkan gue tidak tahu.

"Bagaimana ini?" tanya Wendy yang mengacak acak rambutnya dengan frustasi.

"Gue ngga tahu,sebaiknya kita mencari tahu terlebih dahulu dimanakah tempat persembunyian mereka" gue memandang Tora,wajahnya juga cemas dan tak karuan.

"C'mon,gimme a break! kapan kita nyelesain ini semua?" ujar Vania

"Kita sendiri yang memulai,kita sendiri yang harus mengakhirinya" ujar gue,bagaimana lagi?kita sendiri juga yang harus mengakhirinya. Karena kita juga yang mau menyelidiki kasus ini tanpa tau seberapa nyawa yang harus kita korbankan.

"Oke,mari kita menyelidiki ini" baru saja gue berbicara..

tingtong!

Bel gue berbunyi. Siapa lagi yang berniat untuk masuk ke dalam rumah gue kalau bukan kawan kawan gue?apa mungkin anak buah pak Toby yang berencana untuk membunuh kami semua? 

THE LIARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang