THE LIARS

20

WENDY POV

Gue baru saja merebahkan badan gue di kasur,namun hp gue berdering keras.

Clarisse.

Lo kenapa Clar?

Bantuin gue Wen

Bantuin apaan?

Mm...ma...mam...mama gue kanibal,dia juga makan manusia,gue takut,gue sekarang sembunyi di kamar,gue takut Wen,plis.. datang kesini..

Udah malam ini Clarr

Plis Wen,plis gue takutt

Clar...

Wen,plis

Oke oke,gue jemput Vania

Telfon itu pun terputus,gue dengan cepat mengambil kunci mobil gue dan menjemput Vania.

Masa mama Clarisse juga ketularan pak Toby sih? kanibalisme juga?

"Ada apa lo jemput malem malem? baru saja gue tidur" Vania tergopoh gopoh masuk ke mobil gue setelah gue menekan bel rumahnya berkali kali.

"Mama Clarisse kanibal,Clarisse nelfon gue"

"Kok bisa?"

"Mana gue tahu,Clarisse juga jelasinnya cuma bentar"

Gue mengebut menyusuri jalan yang menuju rumah Clarisse. Rumah Clarisse memang agak jauh dari rumah gue dan Vania,makanya gue mengebut.

Cccciittttttt!

Gue mengerem mendadak yang mengakibat kan gue dan Vania tersentak ke depan.

"Ada apaan sih?bikin kaget" gue gak menjawab pertanyaan Vania dan menunjuk ke arah depan gue.

"Apaan...." Vania langsung terdiam saat melihat ke arah yang gue tunjuk.

Pak Toby sedang menyeret seseorang yang gue kenal

"Lepasin gue nggak!" suara perempuan itu memecah keheningan malam yang sunyi.

"CLARIISSE!" gue dan Vania langsung keluar dan mengejar pak Toby yang mempercepat langkahnya.

"Van Van Van!" tiba tiba Vania lepas kendali dan berlari lebih cepat dari gue,lalu datang ke arah pak Toby dan meninju nya.

"Lepasin.Clarisse" perintah Vania dengan nada dingin namun berbahaya.

"Ah,kalian dasar pengganggu,mengganggu malam saya saja,pergi sana. Sekarang anak nakal ini akan menjadi milik saya,dan tentunya nyawanya sebentar lagi akan melayang" pak Toby menjawab sambil menjambak rambut Clarisse.

"Argh!" Clarisse berteriak kesakitan sementara gue dari arah belakang diam diam mengendap endap menuju ke arah belakang Clarisse. Tangan Clarisse diikat ke belakang,jadi gue akan melepaskan ikatannya.

"Oh,nyawanya mau melayang ya,pak? mau dikasih ke anak bapak yang kanibal itu?" jawab Vania enteng.

1 detik

2 detik

3 detik

Tidak ada yang berbicara. Vania menatap tajam pak Toby,sementara pak Toby sepertinya kaget karena Vania tahu tentang anaknya. Oke,ini kesempatan gue.

Gue mulai mendatangi Clarisse lalu pelan pelan melepaskan ikatannya tanpa suara.

"Not so fast,Wendy" gagal. Pak Toby terlanjur melihat gue dan menjadikan gue salah satu sandera baru nya.

"Nah,liat kawan kamu! kamu gerak sedikit saja saya akan menyiksa anak ini di depan kamu!" pak Toby mengancam

"Loh,kenapa gadikasih ke anak bapak?anak bapak kan pengen makan kami" gue menatap Vania yang membalas semuanya dengan enteng. Dia sih enak gadijadi in sandera,coba gue dan Clarisse?