19

15.7K 1.1K 17
                                    

CLARISSE POV 

Tora datang.

lelaki itu tetap menawan walau hanya memakai kaos berwarna biru dengan tulisan entah apa itu,dan celana jeans hitam serta sepatu Vans berwarna merah.

"Baru saja gue nemuin kalau ternyata anak pak Toby adalah kanibal,yah mungkin seluruh keluarganya" gue menjawab,Vania menyodok perut gue "maksudnya....kami"

"Keren! kanibal berarti mereka makan manusia kan?" Wendy mengangguk,gue memandang Wendy dengan tatapan yang bisa dibilang cembiru buru

"Yaudahlah,yok. Kami mau menyelidiki ini lebih lanjut dengan ke rumah mereka,jangan ganggu" gue memandang Vania yang dibalas dengan tatapan apa-salah-gue

"Aummm,lo boleh ikut kok Tor" gue berkata kepada Tora yang dijawab dengan senyuman singkat.

Kami semua naik mobil Vania dan Tora menyetir,sepanjang perjalanan gue melihat Vania sesekali melirik ke arah Tora lalu mengalihkan pandangan.

Ada apa ya?

"Sampai" Tora memberhentikan mobilnya tepat di depan hutan lebat itu.

"Lo bawa minyak serai?" Wendy bertanya kepada Vania,Vania langsung memberikan obat ampuh antinyamuk tersebut kepada Wendy, "Disana banyak nyamuk,gue yakin kalian gamau keluar dari hutan itu dengan badan penuh bentol bentol" 

"Udah?" Vania bertanya tak sabaran,gara gara Wendy bilang banyak nyamuk. Tora dan gue ikut ikutan pakai minyak serai.

"Udah" jawab gue

Kami semua pelan pelan masuk ke dalam hutan tersebut. Astaga,ini lebih buruk daripada yang Wendy bilang. Sudah banyak nyamuk,binatang seperti ular dan pokoknya binatang mengerikan lainnya banyak berada di sana.

Kami semua behenti dan Vania menunjuk ke arah 1 gubuk,gabisa dibilang rumah karena yah,atapnya saja masih terbuat dari jerami dan kayu kayu hutan.

"Pelan pelan" Wendy berbisik

"Mamaaaaaaa laparrrr"

Gue terdiam mendengar suara dari dalam gubuk. Gue memandang Vania,Wendy dan Tora dengan tatapan gue-takut yang dibalas mereka hanya tatapan diam-dulu

"Tenang ya nakk,pasti papa akan membelikan kalian makanan yang enak"

"Tapi kami tak mau binatang lagi,kami ingin manusia"

"Secepatnya papa mu akan memberikan kalian manusia,bukankah itu yang papa mu janjikan?"

"Kami lapar banget ma,lapar nya sekarang bukan nanti"

"Sabar ya nak"

krek!

Tanpa sadar gue menginjak ranting dan berbunyi yang menyebabkan orang yang di dalam gubuk kaget.

"Lari" seru Tora,kami semua langsung berlari tanpa henti ke arah yang entah kemana,kami hanya terus berlari karena tampaknya anak anak itu tau bahwa kami itu manusia.

dug!

Vania tersandung batu dan terjatuh.

"Lo gapapa?" Tora membantu Vania berdiri yang dijawab dengan ketus.

"Sebentar,kok tanah ini keras?" tanya Vania,gue menginjak injak tanah ini dengan kuat.

"Iya,ini kan hutan lembab,harusnya bagian atas ini agak lembab,seperti ada sesuatu di bawah ini" jawab Tora

Kami semua lalu mengambil alat seadanya yaitu kayu besar,kayu ranting,untuk mengerok tanah tanah ini.

"Woi ini baru dicangkul bentar ketemu!" Wendy berteriak sementara kami berlari ke arahnya

THE LIARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang