[12] Rencana Nada

1.6K 102 0
                                    

Setelah berdiskusi banyak dengan Gilang, hari ini ia kembali menginjakkan kaki di mana kesakitan awalnya terjadi.

Mata Nada bergerak mencari sosok yang ingin ia temui.

"Dokter Heni?" tanya Nada menghampiri wanita paruh baya yang terlihat mirip dengan Rafa.

"Siapa?" tanya Heni dengan raut wajah bingung.

"Nada, Tante. Temen sekelasnya Rafa." Nada menyalami tangan Heni.

"Oh, kamu yang namanya Nada. Rafa suka cerita." Heni senang mendapati Nada di hadapannya.

"Bisa bicara sebentar, Tante?"

"Kebetulan Tante lagi kosong. Mau ke taman belakang?" saran Heni.

"Boleh, Tante."

Nada merasa nyaman mengobrol dengan Heni. Terutama saat ibunda Rafa itu membicarakan tentang putranya.

"Jadi gini, Tante. Saya sama Gilang punya beberapa rencana. Karena Rafa selalu bisa buat orang di sekitarnya tersenyum, saya sama Gilang pengen juga bikin Rafa merasa berharga bagi kami. Kalo misalnya saya sama Gilang ajak Rafa buat pergi ke semacam tempat wisata, festival, atau yang lainnya bakal masalah sama kesehatannya Rafa ga, Tante?" Nada menjelaskan maksud dan tujuannya ia datang ke sini.

Heni hanya diam. Nada tertegun.

"Kamu sayang banget, ya sama anak Tante?" tanya Heni melihat ke arah Nada.

"Tante tau Rafa juga sayang sama kamu, Nad. Tante seneng dengernya, Rafa dikelilingi orang yang dia sayang dan sayang sama dia. Dia udah biasa bolak-balik ke rumah sakit sejak kelas delapan. Sejak itu, Gilang yang biasa nemenin dia ke sini. Tante juga bingung, Nad. Kenapa Rafa selalu bisa terlihat bahagia di saat orang di sekitarnya selalu terlihat berusaha baik-baik saja."

Air mata Nada sudah menggenang. Sama halnya dengan Heni.

Satu titik air mata milik Nada mengalir di pipinya.

"Tante izinin kamu bawa Rafa pergi. Kalo ada apa-apa kamu bisa hubungin Tante. Kamu rencananya pergi kapan? Sama siapa aja?" tanya Heni antusias dengan memberikan kartu namanya.

"Niatnya sih habis liburan tahun baru. Kan kelas 12 pada ujian, nah saya ngambil hari deket-deket itu."

Itu adalah dimana kesedihan Nada berawal.

Untitled MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang