27

965 50 8
                                    

Taehyung pov

Aku duduk di kursi kebanggaanku sambil membolak-balikkan berkas yanv ada di tanganku. Pakaianku sudah tidak bisa di bilang rapi, tapi sedikit berantakan.

Dasi yang sudah mengendur, kancing yang terbuka dan juga kameja lengan panjangku yang tangannya ku lipat. Pekerjaanku cukup banyak.

Perhatianku teralih saat hpku bergetar, segera ku ambil hpku dan mengecek siapa yang mengirim pesan.

'Kau ada waktu?'

Aku tersenyum tipis, ternyata itu dari Sooyoon.

'Memangnya kenapa?'

Balasku cepat.

'Aku bosan'

Jawabnya singkat.

'Datang keapartemenku nanti malam kalau bosan'

Aku membalas pesan itu sambil tersenyum, aku pikir aku harus memeriksa kejiwaanku karena belakangan ini aku sering tersenyum saat bersama Sooyoon.

'Nde'

Balasnya singkat dan aku segera membereskan berkasku, dan bersiap-siap untuk pulang karena aku akan menyambut Sooyoon yang akan datang ke apartemenku.

Aku berjalan ke lift dan menunggu sampai pintu lift terbuka dan segera masuk ke lift. Kantor sudah sedikit sepi karena semua karyawan sudah pulang dan hanya ada beberapa yang lembut mungkin, mereka memberi hormat padaku saat aku melewati mereka.

Aku berjalan kearah parkiran dan masuk ke dalam mobilku dan segera menancapkan gas. Saat sampai apartemen aku segera berjalan ke arah pintu apartemenku.

Aku masuk dan membersihkan diri sebelum Sooyoon datang. Tentu setidaknya aku harus terlihat bersih dan tidak sekacau tadi waktu di kantor.

Tak lama setelah aku membersihkan diri bel apartemenku berbunyi, dan aku membukanya.

Sooyoon pov

Aku bersiap-siap untuk ke apartemen Taehyung, tumben dia minta bertemu ke apartemennya. Aku berpakaian dengan warna cerah hari ini, mantel pink sweater putih dan celana panjang putih.

Setelah sampai di depan pintu apartemen Taehyung aku memencet bel, tidak perlu menunggu lama karena dia segera membuka pintu tersebut, dan aku di sambut senyuman olehnya dan di persilahkan masuk.

"Kau bawa apa?" Tanyanya. Aku mengangkat kantong plastik yang berisi makanan.

"Aku tadi singgah untuk membel makanan, karena aku juga capek untuk masak" kataku sambil tersenyum dan di balas anggukan olehnya. Aku segera berjalan kedapur untuk mengambil piring dan sendok untuk menaruh makanan yang ku beli tadi.

Kami makan sambil melontarkan candaan dan itu membuat kami tidak henti-hentinya tertawa.

"Yak, tumben kau mengajakku untuk bertemu ke apartemenmu" tanyaku sambil memakan makananku.

"Aku hanya malas saja untuk keluar, udara diluar sangat dingin dan aku takut kau masuk angin" katanya dengan kedipan mata.

"Aish gombal saja terus" gerutuku.

"Kau sukakan hm?" Aku memutar bola mata malas.

"Woah! Liat pipimu merah" katanya menunjuk-nunjuk pipiku.

"YAK!" Aku mempout bibirku.

Dia hanya tertawa dan setelah itu kami hening sampai makanan kami habis dan aku membereskan piring yang kami pakai tadi untuk di cuci.

Saat aku sedang mencuci piring, aku di kejutkan dengan tangan yang melingkar di pinggangku. Siapa lagi kalau bukan tangan Taehyung.

Aku membalikkan badanku dan melihat Taehyung yang ada di belakangku.

Choose me - Kim Taehyung ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang