Choose me - Kim Taehyung END

11

Sooyoon pov

Aku Jungkook dan Taehyung sedang berkumpul diruang tengah menunggu makanan yang tadi kami pesan datang, aku dan Jungkook sekarang sedikit akrab karena kami saling berbagi cerita, berbeda dengan Taehyung hanya diam sambil memperhatikan berkas pekerjaannya.

"Hyung kau jangan kerja terus, ayo ikut ngobrol" kata Jungkook yang melihat Taehyung heran.

"Aku tidak tertarik" jawabnya dengan nada ketus, aku meringgis sedikit karena sifat Taehyung yang tidak ada sisi lembut menurutku.

"Aish, yasudah Sooyoon-ah apa kau mempunyai saudara?" tanya Jungkook lagi.

Aku mengangguk "Ada bagaimana denganmu?" tanyaku

"Aku tidak punya saudara, oh iya siapa nama saudaramu? yeoja atau namja? umurnya berapa?" tanya dengan muka penasarannya.

Yaampun sifatnya sangat tidak sesuai dengan umurnya, aku hanya meringgis dan itu membuatnya nyengir lucu.

"Kau sangat cerewet Jungkook-ssi, nama saudaraku Park Hana dia yeoja umurnya 21tahun dan dia sebentar lagi wisuda" kataku dengan cepat.

"Mwo?! Park Hana?! kau serius? tapi kau tidak mirip dengannya" katanya membulatkan mata karena terkejut mendengar nama Hana eonni.

"Kau kenal dengan Hana eonni? oh iya Hana eonni juga pernah menanyakanmu padaku." kataku sambil menunjukan muka binggung.

"Jinja?! dia menanyakanku?" aku hanya mengangguk.

"Aku pernah menabraknya di koridor dan pasti Hana sudah menceritakannya padamu" aku mengangguk lagi.

"Tapi kau sama sekali tidak mirip dengan Hana. Hana cantik dan keliatan feminim, sedangkan kau sedikit tidak terlihat feminim tapi mukamu seperti anak SMP imut-imut gitu" setelah mengatakan itu aku hanya mendengus kesal dan tendengar dari samping Jungkook seperti orang yang ingin tertawa.

"Wah hyung kau menyimak apa yang kami bicarakan dari tadi? Sudahku bilang gabung saja jangan malu-malu" goda Jungkook dengan mencolek dagu Taehyung. Astaga mereka seperti sepasang kekasih yang sedang menggoda kekasihnya yang ngambek.

"Aish kau ini apaan si!" kata Taehyung sedikit menyentak dan itu membuat Jungkook tertawa karena ekspresi Taehyung seperti orang linglung saat ketahuan nguping.

Tak lamapun pesanan makanan kami datang, Taehyung mengambil makanannya aku dan Jungkook menyiapkan piring untuk kami makan.

Acara makanpun terjadi menyenangkan begitu juga Taehyung yang sedikit sudah mencair muka dinginnya saat melihat makanan di depannya dan kami bergurau membuatnya sedikit tersenyum. Dia tampan seperti itu!

Selesai makanpun aku membantu mereka membereskan sisa makanan kami dan setelah itu akupun ijin untuk pulang. Sebenarnya Jungkook menahanku untuk lebih lama karena katanya ingin ngobrol lagi. Astaga di seperti remaja puber yang suka gosip.

Author pov

Sooyoon keluar dari lift dan berjalan keluar sambil senyum yang sedikit menghiaskan bibirnya. Saat sudah diluar dia melihat langit sedikit mendung dan itu membuatnya mempercepat jalannya menuju halte bus.

Sangkin cepatnya dia bahkan menyenggol pundak orang-orang yang ada di jalan dan itu membuat orang-orang mengumpat kasar terlebih lagi namja dengan bibir tebal sexy nya.

"Yak kau tidak melihat jalan hah?!" katanya sambil menarik tangan Sooyoon karena tidak terima bahunya di tabrak.

"Mianhae" kata Sooyoon langsung menundukan badannya meminta maaf.

"Tunggu, kau Park Sooyoon?" tanya namja itu membuat Sooyoon kaget karena ada orang yang mengenalnya.

"i-iya" katanya sambil dengan wajah terkejutnya. "Wah kenalkan aku sunbaemu di kampus, namaku Park Jimin" kata Jimin sambil memperkenalkan diri dengan percaya diri yang tinggi.

'aku tidak menanyakannya' ucap Sooyoon di dalam hati sambil memutarkan bola matanya.

"kau mau kemana sampai buru-buru begini?" tanya Jimin dengan senyum lebarnya sampai matany tidak terlihat lagi dan itu membuat Sooyoon merasa sunbaenya yang satu ini aneh.

"Aku mau pulang dan sepertinya sebentar lagi akan hujan jadi aku harus cepat sampai ke rumah." kata Sooyoon dengan cepat karena dia memang ingin cepat-cepat pulang.

"Oh iya ni bentar lagi akan hujan, mau aku mengantarkanmu? sepertinya menunggu bus sangat lama." kata-kata Jimin membuat Sooyoon melebarkan matany.

"Tidak usah sunbae itu akan merepotkan mu" kata Sooyoon berusaha menolak aecara halus.

"Tidak apa-apa nanti kalau kehujanan kau sakit." kata Jimin langsung menarik tangan Sooyoon menuju mobil mewahnya yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Ta-tapi sun-"

"sttt" Jimin berdesis. "Ikut saja jangan menolak" Sooyoon menurut saja, karena feelingnya mengatakannya lebih baik ikut dari pada kehujanan.

TBC

maaf ya kalo ceritanya ngebosenin dan banyak typo hehe:v jangan lupa komen ya