31

826 46 2
                                    

Seorang namja dengan wajah dinginnya berjalan disebuah gedung kantor polisi. Kim Taehyung, namja itu sangat ingin bertemu dengan seseorang yang sampai membuatnya terbaring di rumah sakit. Bermaksud untuk membalas dendam.

Seorang namja berkulit putih pucat sedang duduk sambil menatap sekelilingnya malas. Dia sedikit tertegun dengan siapa yang menjenguknya. Kim Taehyung.

Taehyung menatap tajam namja berkulit pucat itu.

"Bagaimana suasana penjara?" Tanya Taehyung dengan suara rendahnya dan hanya mendapat helaan napas dari Yoongi.

"Maaf" cuma kata-kata itu yang keluar dari mulut Yoongi.

"Cih kau pikir dengan berkata maaf bisa membuat dendamku ini hilang?" Taehyung tersulut emosi dengan perkataan maaf Yoongi.

"Aku benar-benar tidak bermaksud. Aku hanya di tawari hal yang menggiurkan oleh namja busuk itu" kata Yoongi dengan nada datar.

Taehyung tertawa mendengar perkataan Yoongi. "Namja busuk? Oh sangat malang di tembak oleh teman sendiri itu sangat menyakitkan. Dan juga apa tawaran itu? Wanita sexy? Rumah mewah? Uang milyaran?" Taehyung terkekeh saat menyelesaikan kalimatnya itu.

"Jaga mulutmu itu bangsat!" Yoongi menatap Taehyung tajam.

"Sudah lah tidak ada gunanya disini lama-lama dengan orang yang sama busuknya dengan Jimin" Taehyung berdiri dan melangkah kakinya meninggalkan Yoongi.

"Aku tidak akan lama disini, dan aku akan menghancurkannya" Taehyung kembali tertawa remeh saat mendengar kalimat Yoongi itu.

"Lakukan sesukamu, aku tidak peduli" Taehyung sekarang benar-benar sudah tidak terlihat lagi dari hadapan Yoongi.

Taehyung pov

Aku berjalan kearah parkiran, aku masih sedikit kesal dengan petermuanku dengan Yoongi tadi, aku sungguh tidak menyangka dia ada pada pihak Jimin.

Aku masuk kedalam mobilku dan menancapkan gas kekantor. Saat sampai dikantor aku segera berjalan keruanganku. Sungguh moodku turun drastis saat bertemu dengan Yoongi.

Tok tok tok

"Masuk" sekretarisku masuk sambil membawa berkas dan aku hanya menatapnya datar.

"Ini berkas yang kau cari, kami sedang dalam proses mencabut saham kita di perusahaan Jimin, tapi mungkin ini akan susah karena ada sekretaris pribadi Jimin yang bernama Irene" jelas sekretarisku.

"Irene?" Aku menyeringai, Irene adalah anak angkat dari appa Jimin. Sangat mudah sekali, permainanmu sangat menarik Jimin.

"Lalu bagaimana dengan keberadaan Jimin?" Tanyaku lagi.

"Kami sedang dalam masa pencarian, mungkin akan dibantu oleh polisi yang menangani kasus ini. Tapi sesuai dengan info yang kami dapat, dikatakan kalau Jimin masih berada di Seoul, mungkin di tempat-tempat terpencil" aku hanya mengangguk mengerti.

"Aku harap kalian tidak terlalu bergantung pada polisi, kita akan mencarinya dengan kemampuan kita. Karna aku tau polisi akan sangat lama untuk mencari itu" kataku dan mempersilahkan sekretarisku keluar.

Sooyoon pov

Aku sedang duduk di atas tempat tidurku, sungguh hari ini aku sangat bosan. Taehyung tidak mengijinkanku untuk pergi kemana-mana, katanya takut aku hilang atau di culik.

Aku menghela napas pelan.

Cklek

Aku menoleh kearah pintu dan tersenyum melihat Hana eonni berjalan kearahku sambil membawa coklat panas.

"Kau bosan?" Tanya Hana eonni dan aku hanya mengangguk.

"Kau tau kalau aku sudah jadian dengan Jungkook" aku tersedak saat mendengar Hana eonni mengatakan itu.

"Eonni serius?!" Hana eonni mengangguk sambil tersenyum.

"Ceritakan" kataku dengan antusias. Hana eonni menceritakan semuanya dari awal sampai akhir. Aku hanya tertawa senang.

"Eoh, ternyata eonniku sekarang sudah tau bagaimana mencintai namja?" Aku menggodanya dan eonni hanya tersenyum malu.

"Oh jadi kau mendapatkan luka lebam dimukamu itu karena Jungkook?" Hana mengangguk, aku menatapnya khawatir.

"Apakah sakit?" Tanyaku. Dia kembali mengangguk.

"Tapi tidak apa-apa dengan itu Jungkook memaafkanku dan kamipun jadian" aku kembali tersenyum, sungguh eonniku melakukan apapun agar Jungkook memaafkannya dan aku tau itu.

"Bagaimana kau dengan Taehyung? Bagaimana kau bisa menjadi pacarnya? Eoh aku iri denganmu" kata Hana eonni sambil mencolek daguku.

"Dia yang mengajakku pacaran dengan tidak romantisnya. Dan yak kau itu sudah punya Jungkook!" Aku berteriak pada kalimat akhirku. Hana eonni tertawa lagi. Kamipun bercanda, sungguh aku sangat puas dengan pilihanku untuk tetap bersama eomma appa.

Tbc

Hari ini mungkin double update jangan lupa vote n komen ya makasih :v

Choose me - Kim Taehyung ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang