Choose me - Kim Taehyung END

33

Author pov

Setelah membicarakan semua rencananya kepada appanya, akhirnya dia sepakat untuk bekerja sama dengan appanya. Yaitu dengan membunuh Taehyung. Itu adalah salah satu cara untuk Jimin mendaparkan Sooyoon dan appanya mendapatkan sebagian harta dari keluarga kim karena tidak ada lagi keturunan keluarga Kim.

Jimin pov

Pagi ini aku sudah bersiap dengan semua rencanaku untuk menghancurkan Kim Taehyung. Appa sudah mempersiapkan segalanya dan aku akan menjebak Taehyung.

Pertama yang ku lakukan adalah mengirim surat teror kepada Taehyung, sudah tiga hari ini aku mengirimkan surat terorku kepada Taehyung dan bukan hanya dia tapi juga kepada keluarga Park.

Aku mendapatkan kabar kalau Kim Taehyung dan keluarga Park sedang frustasi karena bukan main-main surat terorku. Yaitu aku akan menghancurkan gadis yang selama ini mereka lindungi.

Dan aku akan beraksi pada pagi hari ini. Beberapa anak buahku sudah menjalankan rencananya. Aku harus bersiap-siap untuk hari yang panjang ini.

Author pov

Sooyoon baru saja menyelesaikan kelas sorenya, hari ini dia berencana untuk langsung pulang saja, karena tidak ada tugas yang harus ia kerjakan di kampusnya.

"Sooyoon-ssi"

Sooyoon menoleh dan melihat prof.lee memanggilnya.

"Bisakah kau membantuku?" Sooyoon mengerutkan alisnya, tidak biasanya prof.lee meminta bantuannya.

"Bantuan apa profesor?"

"Bantu aku mengecek tugas ini lagi, aku sedang ada urusan rapat di kantor" Sooyoon sangat malas bila harus mengecek tugas itu, karena dia sudah sering melakukannya. Alasan parah dosen disini menyuruhnya karena Sooyoon adalah anak yang jujur.

"Baiklah" akhirnya diapun membawa tugas itu di ruangan prof.lee. Kalau di pikir-pikir tidak rugi juga kerena dia juga mendapat nilai tambahan karena ini.

1jam lebih Sooyoon memeriksa tugas itu dengan mencatat siapa saja yang tidak mengumpulkan tugas dan memberikan nama tersebut besok pada prof. Lee.

Sooyoon baru saja keluar dari gerbang kampusnya, hari ini dia pulang sendiri karena Taehyung sedang sibuk dan hpnya pun mati jadi tidak dapat meminta Hana untuk menjemputnya.

Dep..

Dep..

Perasaannya sangat tidak enak. Tapi dia mencoba untuk menepis semua itu.

Dep..

Dep..

Sooyoon membalikkan badannya dan tidak terlihat siapa-siapa disana. Ini baru jam 7 malam masa sudah ada hantu?

Sooyoon mempercepat jalannya dan menyembrang tanpa melihat kiri kanan dan..

BRUK!

CHUS~

Sooyoon merasa lengannya baru saja di tusuk oleh jarum suntik dan itu membuat nya pusing dan semuanya gelap.

Sooyoon pov

Aku merasa badanku sangat kaku, dan juga kepalaku sangat pusing. Aku mencium aroma seperti aroma besi yang karat. Sangat menusuk.

Aku berusaha membuka mataku dan melihat keadaan sekitar. Walaupun terlihat sangat gabur tapi aku yakin ini adalah tempat asing bukan tempat yang aku kenal.

"Tuan putri sudah bangun?"

Aku menoleh kekiri dan terkejut melihat siapa yang disana, itu adalah Jimin. Park Jimin.