25. Teori Evolusi

93 8 0
                                    

Thomas Robert Malthus bilang pertambahan populasi manusia lebih cepat daripada bertambahan jumlah makanan kalo aku bilang pertambahan kadar cinta aku ke kamu lebih cepat dari pertambahan harga ketoprak bang udin.
-Arditya Haekal Kalalo-

🐤🐤🐤

Sekarang Ardit dan Tania sudah sampai disekolah beruntung keadaan parkiran kini sepi.

Karena Tania tidak mau dulu jika banyak yang mengetahui hubungan mereka apalagi sampai Karina tau.

"Aku duluan ya" ucap Tania yang akan mau pergi tapi Ardit menahannya.

"Kenapa duluan?" tanya Ardit.

"Nanti pada tau gimana apalagi kalo sampe Karina tau"

"Kamu kan punya aku kalo dia berani macem macem sama kamu bilang sama aku biar aku kasih pelajaran dia lagian kita kan sekelas gak terlalu curiga kali orang orang ya kan?"

Tania mengangguk lalu mereka jalan berdua menuju kekelas.

Memang banyak yang memperhatikan mereka sekarang tapi Ardit menatap mereka dengan tatapan sinis jadi tidak ada yang berani menatap mereka lagi.

Kini mereka sudah masuk kekelas nya dan duduk di bangku masing-masing.

"Tumben amat berangkat bareng" ucap Audrey.

"Dijemput" ucap Tania.

Ardit tiba-tiba menghampiri Tania. "Sayang nanti pulang sekolah kita jalan ya" ucap Ardit sukses membuat Audrey melongo.

Sementara Tania hanya mengangguk.

"Gue gak salah denger apa apaan sih Ardit? Kemaren abang sekarang sayang besok apa? Abi-ummi?" ucap Audrey.

"Apaan sih drey ngasyi lo hah?" tanya Ardit.

"Lo manggil Tania apa barusan?"

"Sayang? Kenapa emang cewe cewe gue lo sama Jevin juga bebas mo manggil apa aja abi-ummi sekalian"

"Ahhhhhh" teriak Audrey.

Suara teriakan Audrey membuat semuanya menoleh ke arahnya dan memprotesnya.

"Audrey masih pagi woy berisik lo"

"Berisik banget lo drey"

"Kebanyakan makan mercon nih"

"Audrey pagi pagi gila ya?"

"Jevin pacar lo malu maluin noh iket napa"

"Bukan habitat lo ini drey"

"Sorry elah gue kelepasan" ucap Audrey.

Setelah Audrey bicara seperti itu mereka langsung kembali pada aktivitas mereka masing-masing.

Jevin langsung menghampiri Audrey.
"Ada apaan sih?"

"Gak gak ada apa-apaan ayo duduk duduk" ucap Ardit mendorong Jevin untuk duduk kembali bersamanya.

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang