Aku yang jagain kamu sekarang karena selama ini kamu sudah menjadi malaikat pelindung ku
-Tania Andara Alison-🐤🐤🐤
Minggu pagi tania mengajak Ardit bermain basket di lapangan dekat komplek rumah mereka.
Tania maupun Ardit sama-sama jago dalam bermain basket apalagi Ardit yang menguasai semua bidang olahraga apapun itu.
Tidak heran jika nilai olahraga nya sangat bagus dan paling tinggi di kelasnya.
Sesekali Ardit menggoda Tania agar Tania mau memberikan bolanya pada Ardit.
Terlihat senang diwajah mereka seperti tidak ada masalah apapun dalam diri mereka.
Hujan turun sangat deras membuat mereka bermain sambil hujan-hujanan.
Walau begitu mereka sangat menyukainya keduanya sama-sama menyukai hujan.
Walau begitu tidak ada halangan apapun untuk mereka bermain basket bersama.
Setelah Tania berhasil memasukan bola kedalam ring saat dia ingin mengambil bola tersebut yang menggelinding, Ardit menariknya dan memeluk Tania.
Tania merasakan pelukan yang hangat dari Ardit walau hujan membasahi mereka berdua.
Tania menatap wajah Ardit. "Tan aku cinta banget sama kamu dan aku gak mau kehilangan kamu"
Seulas senyuman tergambar jelas diwajah Tania. "Aku juga cinta sama kamu dan jangan tinggalin aku ya dit"
"Aku gak akan pernah tinggalin kamu sampai kapanpun"
"Pinky swear?" ucap Tania menunjukkan kelingkingnya.
Ardit mengaitkan kelingking nya pada kelingking mungil Tania. "Pinky swear"
Mereka sama-sama tersenyum dan tertawa bersama
Setelah itu Ardit mengangkat tubuh Tania membuat Tania terkaget dan kini tinggi mereka setara.
Tania bisa melihat jelas wajah Ardit begitupun Ardit. Tangan Tania sudah mengalungkan di leher Ardit.
Ardit mendekatkan wajahnya pada wajah Tania membiarkan bibir mereka bertemu dibawah hujan yang deras.
Tania bisa merasa bibir Ardit yang dingin dan selalu membuatnya terkejut.
Bibir Ardit mulai bergerak diatas bibir Tania membuat gadis itu membukanya sedikit dan mereka memperdalam ciumannya.
Mereka ciuman dibawah deras nya hujan yang menguyur pagi hari.
Perlahan mereka sama-sama melepas ciuman mereka dan saling bertatapan satu sama lain.
Ardit memutar-mutarkan tubuhnya membuat Tania kaget tapi Tania senang dia bisa menikmati minggu pagi dengan hujan yang romantis dengan Ardit.
🐤🐤🐤
Setelah bermain basket dengan Ardit kini Tania baru saja membilas tubuhnya karena tadi bermain hujan.
Dia langsung duduk di kasurnya mengambil kotak musik dari Ardit dan memutar nya.Menatap kotak musik itu dengan tersenyum membiarkan si penari balet memutar terus tubuhnya dengan lantunan nada yang dikeluarkan dari kotak musik tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
Teen FictionBEBERAPA PART DI PRIVATE FOLLOW UNTUK MEMBACA Seorang gadis bernama Tania Andara Alison yang menyukai tetangga sekaligus teman sekelasnya sendiri tapi dia mempunyai rasa malu untuk mendekati Ardit. Arditya Haekal Kalalo adalah lelaki yang cuek, ju...