27. Ulah Karina

133 8 4
                                    

Ingin rasanya aku memutar waktu agar aku bisa dekat denganmu dari dulu
-Arditya Haekal Kalalo-

🐤🐤🐤

Semakin hari Tania dan Ardit semakin lengket dimanapun itu bahkan satu sekolah sudah tau tentang hubungan mereka termasuk Karina.

Betapa kesal nya Karina saat mengetahui berita itu mendengarnya saja membuat telinganya panas.

Dia tidak percaya jika Ardit berpacaran dengan Tania.

Tapi Karina tidak menyerah begitu saja dia bahkan berniat untuk merusak hubungan Tania dan Ardit.

"Kok bisa sih mereka pacaran? Sialan gue kecolongan" ucap Karina.

"Awas aja Tania kena sama gue dia nanti" lanjutnya.

🐤🐤🐤


Tania sedang pms kali ini sedari tadi dia memegangi perut nya karena nyeri haid.

Rata-rata memang wanita mengalami nya saat datang bulan menghampiri.

Rasa sakit yang tak tertahan membuat kita malas untuk beraktifitas bahkan untuk bicara pun malas karena mood yang sudah hancur.

Sedari tadi Tania mengubah posisinya ditempat tidur mencari posisi yang enak dan meredakan sakitnya.

Telpon berdering tanpa melihat siapa penelponnya Tania langsung mengangkat nya.

"Ha..halo" ucap Tania dengan nada seperti orang menahan sakit.

"Kamu kenapa?"

"Ardit?"

"Iya ini aku sayang, kamu kenapa?"

"Sa..sakit dit"

"Aku kerumah kamu sekarang"

Ardit langsung memutuskan sambungan telponnya sepihak.

Saat telpon dari Ardit sudah ditutup Tania meletakan ponsel nya di nakas dengan tangan yang bergemetar.

Air mata nya sudah turun begitu saja menahan sakit yang amat sakit sambil memukul bantal melampiaskan rasa sakitnya.

Tanpa menunggu lama pintu kamar Tania terbuka benar saja itu Ardit dia panik saat Tania bilang bahwa dirinya sakit.

Ardit langsung memeluk Tania membiarkan gadisnya menangis di dadanya.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Ardit.

"Aku lagi pms dit perut sakit banget" ucap Tania sambil menangis sejadinya.

"Udah makan?"

"Udah"

"Pegang tangan aku cengkram aja sekeras yang kamu mau biar aku tau rasanya kaya gimana"

Tania memegang tangan Ardit lalu dia mencengkram dengan kuat.

Semakin lama cengkraman Tania semakin membuat Ardit meringis juga tapi dia menahannya.

Membiarkan gadisnya melampiaskan apa yang tengah ia rasakan sekarang bahwa beginilah wanita jika sedang datang bulan.

Laki-laki biasanya hanya berkomentar tentang wanita yang sedang pms akan berubah menjadi singa tapi dia tidak tau seberapa sakit nya nyeri itu datang.

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang