31. Dia Datang

83 10 0
                                    

Kamu harus nya disini biar aku bisa menjagamu
-Elang Geannta-

🐤🐤🐤

Hari ini merupakan pertandingan yang sedari tadi Tania dan team Venus tunggu-tunggu.

Kini Tania baru saja sampai di gor karena dia sedikit telat bangunnya tadi jadi dia belum memakai baju team dan sepatunya.

Sama seperti kemarin semua orang yang dekat dengannya menonton nya apalagi juga ada Raisa disana.

Bahkan kali ini Elang dan Alfian bergabung dengan Ardit dan lainnya.

Shawn juga selalu datang bersama Farhan keacara pertandingan basket Tania untuk mendukung putri nya.

Setelah semuanya memberi semangat padanya, Tania terburu-buru untuk ke ruang ganti tapi Ardit yang masih disitu bersama nya menahannya.

"Eh gak usah buru-buru santai aja" ucap Ardit

"Ih aku belom pake baju basket sama sepatu ini" ucap Tania.

Ardit mengusap rambut Tania. "Iya yaudah gih sana jangan lupa berdoa"

"Iya pasti yaudah aku kesana dulu ya" ucap Tania lalu akan pergi tapi setelah beberapa langkah berjalan Tania mundur dan menghadap Ardit.

Dia berjinjit dan mengecup pipi Ardit baru setelah itu dia benar-benar pergi.

Ardit hanya memegangi pipinya yang sudah sudah memerah seperti kepiting rebus karena ulah Tania.

🐤🐤🐤

Sekitar 25 menit lagi pertandingan akan dimulai baik penonton atau para team semangat untuk mengawali pertandingan ini.

Pendukung Tania sudah berjejer di bangku penonton sudah pasti ada daddy dan kakak nya juga ada Ardit, Jevin, Audrey, Raisa, Reza, Elang, dan Alfian yang juga bergabung.

"Aduh kebelet pipis nih gue an toilet dimana sih?" tanya Raisa pada Farhan yang duduk disebelahnya.

"Dibawah deket ruang ganti team nya Tania, mau gue anterin?" ucap Farhan

"Gak usah deh gue sendiri aja jagain tas gue ya an"

"Iya Iya"

Raisa berlalu meninggalkan bangku penonton untuk pergi ke toilet karena rasa ingin buang air kecilnya tidak tertahan.

Setelah selesai Raisa langsung akan balik ke bangku penonton tapi tidak sengaja dia melihat kearah ruang ganti team Venus tengah ada wanita yang memasukkan sesuatu yang berkilau dan tajam ke dalam sepatu sneakers berwarna hitam dengan beraksen pink.

Di mengenali sepatu itu ya itu adalah sepatu Tania yang akan dia pake untuk pertandingan karena sedari tadi Tania menentengnya.

Setelah orang itu selesai memasukkan sesuatu ke sepatu Tania dia langsung buru-buru keluar.

Raisa pura-pura tidak tau saat gadis itu keluar dan bahkan gadis itu sempat menabrak Raisa.

"Eh sorry gak sengaja" ucap gadis yang baru saja dari ruang ganti.

"Iya" ucap Raisa dengan tatapan sinis.

Gadis tersebut berlalu pergi buru-buru meninggalkan ruang ganti dan menuju ke bangku penonton.

Raisa melihat wajah orang itu sama persis seperti yang diceritakan Ardit padanya.

Dia adalah Karina.

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang