PART 7

873 68 9
                                    

Sedangkan dirumah Melody sedang menonton tv di ruang keluarga lantai bawah sambil tiduran di sofa ruangan tersebut, tiba-tiba hpnya berdering dengan segera ia mengangkatnya setelah melihat siapa penelpon yang menelponnya.

"assalamualaikum, hallo sayang, ada apa?"

"waalaikumsalam, kamu ada di rumah?"

"ada, kenapa?"

"selesai meeting ini aku kerumah kamu ya, kebetulan kerjaan ku sudah selesai"

"oh iyaa ul, di tunggu ya"

"iyaa, bye sayang, I love you"

"love you too"

Sambungan telpon pun terputus, Melody menyunggingkan senyumnya setelah menerima telpon dari kekasihnya itu, lalu ia bergegas mengganti baju dasternya menggunakan baju santai biasa yaitu celana jeans ¾ dan kaos putih polos, setelah selesai ia kembali duduk di sofa ruang keluarganya.

30 menit kemudian terdengar suara mesin mobil memasuki perkarangan rumahnya, Melody sangat hapal dengan suara deru mesin tersebut lalu ia pergi keluar rumah untuk menyambut kedatangan seorang pemilik hatinya.

Setelah memarkirkan mobilnya di garasi rumah ini, pemilik mobil keluar sambil tersenyum ke arah Melody yang dimana Melody sedang berdiri di ambang pintu dengan senyum manisnya lalu orang itu menghampiri Melody.

"hai sayang" sapanya kepada Melody sambil mencium kening Melody.

"hai juga.. baru selesai meetingnya?" ucap Melody sambil berjalan masuk kedalam rumah bersama pria tampan itu.

"iyaa nih.. kamu gimna? Masih gak enak badan?" tanyanya penuh perhatian kepada Melody.

"udah gak kok tadi udah istirahat cukup lama.. ternyata aku hanya butuh tidur aja hehe" ucap Melody terkekeh "oh iya aku ambilin minum dulu ya buat kamu" lanjutnya sambil beranjak berdiri yang di angguki pria itu yang tak lain adalah Maulana Ahmad-kekasih Melody.

"anak-anak belum pulang?" Tanya Maul dari ruang keluarga, karena jarak ruang keluarga ke dapur tak jauh.

"belum, nanti jam 1 an pulangnya, kalo Nabilah jam 3" ucap Melody sambil berjalan ke arah Maul dengan membawa nampan berisi minuman juga camilan untuk mereka berdua.

Selanjutnya mereka mengobrol seputar pekerjaan dan juga Melody yang bercerita tentang dia dan anak-anaknya di rumah. Waktu menunjukkan siang hari tapi Maul masih setia menemani Melody di rumahnya hingga anak-anak Melody pulang dari sekolahnya.

"assalamualaikum, mami!" ucap Eve dan Kyla saat memasuki rumah.

"waalaikumsalam, eh udah pulang anak mami" ucap Melody tersenyum manis ke Eve dan Kyla.

"loh ada om Maul, kapan datang om?" ucap Kyla sambil mencium punggung tangan Maul yang sebelumnya mencium punggung tangan Melody begitu juga dengan Eve.

"tadi jam 11 an" ucap Maul sambil tersenyum.

Eve hanya melirik pada Maul sekilas lalu melanjutkan jalannya menuju kamar berbeda dengan Kyla yang memilih mengobrol bersama Maul juga Melody. Di kamar Eve terus-terusan ngedumel sendiri sambil bersedekap dada.

"ish ngapain sih om Maul kerumah.. liat mukanya aja gue bête" gumam Eve.

"Kyla juga ngapain deket banget sih sama dia.. gue emang udah restuin tapi hati gue belum siap nerima dady baru.. mami juga ish.. aahh tau ah" lanjutnya sambil mengacak rambutnya frustasi lalu membanting dirinya di kasur.

Tak lama Kyla masuk ke dalam kamar dan melihat kakaknya sedang tiduran terlentang di kasur sambil menatap lurus ke langit-langit kamar, lalu Kyla duduk di samping Eve.

KELUARGAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang