PART9

734 56 4
                                    

"Eve gue denger kmaren lo abis di waro sama Melody?" Tanya temannya yang duduknya di belakang Eve dan Kyla.

Saat ini mereka sedang dalam pelajaran bahasa Indonesia dan guru tersebut memberi mereka tugas untuk ngerangkum bab yang ada di buku cetak mereka.

Eve membalikkan badannya jadi menghadap ke belakang "gak cuma Melody, tapi Veranda dan Kinal.. aahh senangnya" ucap Eve sambil menengadahkan wajahnya keatas.

"wuiihh anjay.. kok bisa?" Tanya temannya itu mulai penasaran.

"kak.. nulis cepet dikit lagi mau abis pelajarannya" celetuk Kyla tanpa menoleh ia masih sibuk ngerangkum.

Eve melirik sekilas ke arah Kyla kemudian kembali menghadap ke temannya itu tanpa niat membalas ucapan Kyla.

"bisa dong.. rejeki anak sholeh haha" ucap Eve sambil tertawa.

"kemarin ngapa lo bedua kga ikut?" lanjut Eve.

"kga boleh keluar dari sore gue.. jagain adik gue" ucap kedua temannya itu.

Kyla membalikkan tubuhnya ke belakang "kalian udah selesai ngerangkumnya? Ini banyak loh" ucap Kyla kepada kedua temannya.

"santai kyl" ucap satu temannya tersenyum ke arah Kyla.

"kak Eve mau nulis apa gue bilang mami kalo kakak kerjaannya ngobrol pas pelajaran?" ucap Kyla menatap sinis ke Eve.

Eve memutar bola matanya malas "ck ribet lo" kemudian Eve membalikkan badannya kedepan dan kembali menulis.

Kedua temannya itu tertawa melihat mereka sedangkan Kyla tersenyum penuh kemenangan dan ia pun melanjutkan nulisnya yang sempat tertunda itu.

Kriinngg

Kriinngg

Bel terakhir pun berbunyi bersamaan dengan guru bahasa Indonesia mereka masuk ke dalam kelas.

"baik anak-anak tugasnya di kumpul" ucap sang guru duduk di kursinya.

"yaahh bu belum" ucap beberapa murid termasuk Eve yang belum selesai mengerjakan tugasnya.

"yg belum besok di kumpul ya.. yg sudah bisa di kumpul sekarang"

Sebagian murid mulai mengumpulkan tugasnya setelah itu mereka bersiap untuk pulang. Kelas Eve dan Kyla yang pulang lebih awal di banding kelas lain, saat ini mereka sedang berjalan keluar kelas menyusuri koridor yang masih terbilang sepi ini.

Keduanya telah sampai di depan gerbang sekolah menunggu jemputan mereka yang belum kunjung datang. Beberapa anak menyapa mereka hanya sekedar berpamitan untuk pulang duluan dan di angguki oleh keduanya. Tak lama jemputan mereka datang dengan jalan gontai mereka masuk ke dalam mobil itu.

***

"bil!" panggil seseorang kepada Nabilah yang hendak ingin keluar kelas, dengan cepat Nabilah membalikkan tubuhnya.

"apa?" jawabnya di ambang pintu keluar.

"pulang sama siapa?" Tanya orang tadi sudah berada di hadapan Nabilah.

"sendiri"

"naik?"

"di jemput atau gue naik angkot"

"tumben, gak bawa mobil?"

"lagi di service"

Orang itu hanya mengangguk kemudian keduanya keluar kelas dalam diam hingga depan gerbang kampus mereka.

"pulang bareng gue yuk?"

"rumah gue sama lo kan jauh gak searah, ogah ah ngerepotin"

"gak ngerepotin kok.. udah ayo"

KELUARGAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang