Keesokan harinya masih dalam suasana bahagia setelah Ve melahirkan anak pertamanya kini Keynal lebih perhatian dari sebelumnya dan lebih over protektif terhadap Ve. Ia juga jadi pulang lebih awal karena sekarang penyemangat hidupnya bertambah satu.
Kini mereka semua tengah duduk-duduk di ruang keluarga rumah Ve dan Keynal setelah sarapan bersama, Keynal sudah lebih dulu pergi ke kantor sedangkan Ve cuti selama 3 bulan. Melody selalu membantu Ve untuk mengurus anaknya karena ia lebih berpengalaman.
"mami~" ucap Kyla manja sambil mengembungkan pipinya saat Melody baru sampai di ruang keluarga setelah selesai membantu Ve memandikan anaknya.
"apa dek?" ucap Melody duduk di sofa sambil merangkul Kyla dari samping.
"kakak Eve nya" adu Kyla memeluk Melody sambil menunjuk ke arah Eve yang sedang bermain gadgetnya.
"kenapa sama kakak Eve? Eve kamu apain adik kamu?" Tanya Melody kepada Kyla kemudian menoleh ke Eve.
"gak aku apa-apain, dianya aja manja.. lebay" ucap Eve santai melirik sebentar kemudian kembali fokus pada gadgetnya.
"bohong.. tadi aku lagi diem sama dia di lempar serbet makan" ucap Kyla memanyunkan bibirnya.
"kan kan lebay banget sih lu kyl cuma gitu doang.. manja banget lu" ucap Eve ketus menatap Kyla malas.
"Eve lagi kamu iseng banget sih gak bisa banget liat adiknya diem" ucap Melody menatap Eve.
"mami gak usah lebay.. dia cuma lagi manja apa-apa ngadu, apa-apa ngadu" ucap Eve jutek.
Kemudian Melody menggelengkan kepalanya lalu memeluk Kyla, mengusap kepalanya dengan lembut, Eve yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.
"cih.. manja" gumam Eve pelan sambil melirik sebentar ke Kyla.
Lalu Lidya menghampiri Eve, duduk di samping Eve "wajar adik kamu manja sekarang sama mami kamu, dari kecil dia kan gak di asuh sama mami kmu, beda sama kamu.. jadi kamu harus ngertiin adik kamu" ucap Lidya lembut.
"tapi tetep aja onty dia lebay.. biasanya juga gak kayak gitu" ucap Eve tetap pada pendiriannya.
Lidya tersenyum lalu mengusap kepala Eve "namanya juga adik, ada kalanya dia bermanja-manja seperti anak kecil, ada kalanya juga dia bersikap dewasa.. jadi kamu sebagai kakaknya coba ngertiin dia, bisa?" ucap Lidya.
"insya Allah onty" ucap Eve.
.
.
.
Siang harinya suasana di rumah ini tampak sepi beberapa dari mereka ada yang mengurung diri di kamar, ada yang bermain di luar dan ada juga yang sedang tidur siang. Saat ini para ibu-ibu rumah tangga tengah memasak untuk makan siang.
Setelah selesai masak dan menyiapkannya di meja makan mereka para ibu memanggil anak-anaknya masing-masing. Melody memanggil Eve dan Kyla yang sedang membaca buku di halaman belakang rumah Veranda.
"Eve, Kyla.. makan dulu nak" ucap Melody dari ambang pintu.
Keduanya menoleh dan langsung segera menghampiri Melody lalu mereka berjalan menuju meja makan. Sedangkan Stella memanggil anak-anaknya yaitu Salwa dan raffa yang sedang bermain di halaman luar.
"Salwa, Raffa.. ayo makan siang dulu nak" panggil Stella dari ambang pintu.
Keduanya langsung menghampiri Stella dan mereka masuk ke dalam menuju meja makan. setelah semuanya sudah berkumpul mereka langsung mulai acara makan siangnya.
"mel, Veranda gak ikut makan juga?" Tanya Beby.
"lagi nyusuin anaknya, mungkin sebentar lagi nyusul" jawab Melody yang mendapat anggukan kepala dari Beby.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGAKU
أدب الهواةMenceritakan tentang kehidupan setelah THE DARK UMBRELLA Baca terlebih dahulu THE DARK UMBRELLA biar gak bingung sm ceritanya