mami!!” teriak Kyla berlari dari lantai atas menuju ruang keluarga yang berada di lantai bawah.
“apa sih dek, gak usah teriak-teriak bisa?” ucap Melody tegas.
“heheh.. nanti malam sudah puasa ya?” ucap Kyla terkekeh dan di lanjut bertanya setelah sampai di hadapan Melody.
“iyaa, kenapa?” ucap Melody tanpa menoleh masih fokus melihat-lihat majalah yang sedang ia baca.
“gpp.. heemm puasa pertama ounty kesini gk mih?” ucap Kyla duduk di samping Melody.
“gak tau”
“mami tanyain dong, kangen tau sama ounty sama dedek Gre” ucap Kyla memanyunkan bibirnya.
Melody menghentikan kegiatan membacanya lalu menoleh ke arah putrinya
“kalo kangen kan bisa kerumahnya, deket ini rumahnya” ucap Melody mengusap rambut Kyla.
“jauuhhh..”
“astagfirullah cuma beda komplek doang dek”
“apaan? Beda komplek, beda gang, beda RT, beda semuanyaa mamiiii.. lagian juga ya rumah ounty tuh jauh di pelosok sana tuh”
“haha lebay kamu dek.. iyaa nanti mami tanyain deh”
Kyla mengangguk kemudian hening, Melody kembali membaca majalahnya dan Kyla menonton tv lalu turun lah Nabilah dari lantai atas langsung menuju ruang keluarga.
“mih, nanti mau terawih dimana?” Tanya Nabilah duduk di sofa seberang.
“di masjid lah” bukan, bukan Melody yang menjawab melainkan Kyla yang menjawab.
“yeee bocah nyamber aja kek gledek” ucap Nabilah sewot.
“yee bodo amat, lagi nanya yang gak perlu di pertanyakan.. huuhhh”
“suka-suka gue.. mulut mulut gue.. ngapa lau yang repot”
“sudah sudah kenapa kalian jadi berantem sih” ucap Melody menengahi keduanya
“nanti terawih di masjid depan komplek aja kayak biasa” lanjut Melody.
“aku gak mau disana ah.. banyak bocah berisik” ucap Nabilah tiduran di sofa.
“yaudah terserah kamu yang penting harus terawih” ucap Melody kembali membaca majalahnya.
Lalu turunlah Eve dari lantai atas sudah berpakaian rapih hendak ingin bepergian kemudian Eve menghampiri Melody yang berada di ruang keluarga.
“mih.. Eve jalan dulu ya” ucap Eve berpamitan dengan Melody. Melody mendongakkan kepalanya
“mau kemana siang-siang?” Tanya Melody mengkerutkan dahinya.
“mau jalan sama Vio hehe” ucap Eve terkekeh.
“mana Vionya, jemput gak?”
“jemput, tuh di depan”
“suruh masuk”
“mau ngapain? Gak, orang mau jalan”
“suruh masuk mami bilang! Kalo gak, gak mami izinin”
“hahah sukur lu kak.. di introgasi dah tuh kak Vio sama mami” celetuk Kyla tertawa.
Eve mendengus kemudian keluar rumah memanggil Vio yang sudah 15 menit yang lalu berada di halaman depan rumahnya, lalu Eve masuk bersama Vio menuju ruang keluarga.
“nih Vionya.. jangan macem-macem deh mih” ucap Eve duduk di sofa seberang samping Nabilah diikuti Vio duduk di samping Eve.
“mau kemana?” Tanya Melody lembut kepada Vio.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGAKU
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan setelah THE DARK UMBRELLA Baca terlebih dahulu THE DARK UMBRELLA biar gak bingung sm ceritanya