Part 1

523 36 3
                                    

Sudah cukup lama Ia menunggu kedatangan kekasihnya di Rumahnya,namun nihil kekasihnya sama sekali tidak datang dan mengingkari janjinya.

(Namakamu) Azzarina Claudia mendengus sebal ketika melihat jam 22.00 malam,namun kekasihnya tak kunjung datang.

"Hhh lo kemana sih Baal" lirih (Namakamu).

Dengan perasaan gelisah (Namakamu) menghela napas dan mencoba menghubungi Iqbaal beberapa kali namun nihil tak dapat satu balasan apapun dari Iqbaal.

(Namakamu) mulai gelisah,pikiran negatif nya mulai melintas di otaknya, oh ayolah (Nam) jangan berpikir seperti itu.

***

Di lain tempat kini seorang laki-laki sedang berkencan dengan seorang perempuan layaknya seorang sepasang kekasih namun hanya sebatas teman dan tak lebih.

Iqbaal Dhiafakhri dan Deandra Andita sedang tertawa bersama di sebuah taman,dan bahkan mereka tak ingat waktu sampai hari sudah larut malam begini.

"Gak ada niatan buat mutusin (Namakamu) gitu,Baal" Ucap Deandra

Iqbaal menggeleng dan tersenyum.

"Aku pasti bakal mutusin (Namakamu) kok,tinggal nunggu waktu yang tepat aja" Ucap Iqbaal.

"Tapi kapan? Aku gak mau hubungan kita itu Backstreet terus kaya gini" Ucap Deandra sambil memproutkan bibirnya.

"Kita jalani aja dulu ya,Sayang" Ucap Iqbaal sambil mengacak rambut Deandra dengan gemas.

Bukannya malah senang tetapi Deandra malah semakin mengerucutkan bibirnya sehingga membuat Iqbaal ingin menggigit bibir bawahnya. Lalu Deandra mengigit bibir bawahnya tanpa peduli dengan Iqbaal yang sedang menatapnya.

"Jangan digigit gitu dong,aku masih normal. Mau aku cium sampe abis tuh Bibir?" Ucap Iqbaal.

Deandra menoleh ke arah Iqbaal lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Iqbaal "Kalo kamu bisa,kenapa enggak?" Bisik Deandra.

Iqbaal tersenyum miring ketika mendengar perkataan Deandra, Iqbaal memiringkan wajahnya dan mendekat ke wajah Deandra lalu.

Cup

Bibirnya dan Bibir Deandra menempel beberapa menit. Ingat hanya beberapa menit,tapi selanjutnya Iqbaal mengulum bibir ranum milik Deandra dan menggigit pelan bibir bawah Deandra sehingga membuat Deandra mengerang.

"Baalsshh"

Mereka berdua saling berpagutan dengan Nafsu yang memuncak sehingga tak sadar bahwa ada yang memotret mereka sedari tadi.

***

Disepanjang koridor sekolah Ia mendengus sebal,pasalnya dari kemarin Iqbaal tak memberi kabar padanya. Dan hari ini juga Iqbaal tak menjemputnya untuk berangkat sekolah

"(Namakamu)" suara Laki-laki tiba-tiba memanggilnya dari Arah belakang.

(Namakamu) membalikan Badannya dan tersenyum.

"Eh Aldi,kenapa?" Ucap (Namakamu).

"Enggak, ke Ruang Musik yuk. Temenin gue nyanyi" Ucap Aldi

(Namakamu) berpikir secara matang kemudian mengangguk.

"Yaudah deh yuk,kebetulan gue lagi gabut" Ucap (Namakamu)

Aldi hanya tersenyum lalu melangkah berbarengan dengan (Namakamu),sesampainya di Ruang Musik Aldi terduduk didepan Piano,tangannya mulai menekan tombol-tombol piano dan menghasilkan dentunan musik dengan nada yang indah.

Bawalah  cintaku - Afgan.

Sumpah tak ada lagi kesempatan
Untukku bisa bersamamu
Kini ku tau bagaimana caraku untuk dapat terus denganmu

Cinta Salah ✖ [AMS✖IDR]  #CS1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang