Chapter 10

3.7K 380 27
                                    

Hyejin POV

Akhirnya aku bisa masuk sekolah lagi. Aku langsung mendudukkan pantatku pada bangku kesayanganku.

"Pagi Hyejinku". Eh ada yang nyapa aku tapi siapa ya ?
Kepalaku refleks menoleh kearah suara itu.

"Shit! Mau apa kau ?". Aku langsung menatapnya tajam.

"Oh kau sudah bersenang - senang dengan suamimu kan ? Sekarang giliran kau bersenang - senang denganku". Ucapnya santai sambil mendekatiku.

Sial sial sial sial!!! Mau apa dia mendekatiku. Bisa mati aku!! Aku harus lari! Aku harus kabur dari situasi ini!!

Ngga tau kenapa tubuhku terkunci sama tatapan orang gila ini!!

"Ming--mingyu apa yang kau lakukan ?!". Bukannya ngejawab dia malah terus mendekatiku. Huwaaa aku harus gimana ?!!

"Tenang aku cuma ingin kamu. Percayakan sama aku". Ucapnya sambil menyeringai. Hiii nakutin banget sumpah!!

Sial!! Kenapa tembok ini ada disini sih ?!! Aku ngga bisa kabur serius!!
Aku langsung kaget ketika kedua tangan Mingyu menahan bahuku. Tatapannya kini melembut. Lemah aku lemah!!

Jangan baper plis Hyejin ingat kau sudah menikah. Ingat sama om Jisoo!!

"Apa kalian akan berciuman dikelas juga ?". Ucap seseorang. Dari suaranya aku paham. Untung si muka datar datang kalau tidak-- hhh... Aku ngga bisa bayangin lagi deh.

"Kau ini menganggu acaraku saja!!". Mingyu menatap tajam Wonwoo.

"Kalau begitu carilah tempat lain. Gampangkan ?". Jawab Wonwoo santai sambil membuka novel kesayangannya.

"Bagaimana kalau kau saja yang keluar dari kelas ini ?". Kata Mingyu sambil melipatkan tangannya didepan dadanya. Wonwoo yang mendengar ucapan Mingyu hanya bisa memutar malas matanya.

"Apa kau bilang ? Aku juga membayar untuk sekolah ini kenapa kau mengaturku ?". Jawab Wonwoo datar.

Aku cuma bisa memutar bola mataku dengan malas. Aku berasa jadi obat nyamuk sekarang.

"Aku yang akan pergi". Kataku sambil melangkah pergi meninggalkan dua manusia yang sedang menatapku dengan bingung.

"Dasar otak mesum!! Dia lupa apa kalau aku sudah menikah!".
Aku terus mengomel. Mungkin jika siswa lain melihatku, aku bisa dicap sebagai orang gila baru.

"Hyejin". Tunggu ada yang memegang bahuku. Aku langsung membalikkan tubuhku dengan malas.

"Ad--Hyena ??".

-----------------------

Jisoo POV

"Kemana perginya Hyejin ? Kenapa lama sekali ? Apa dia tidak tau betapa lamanya aku menunggu disini ?". Kataku sambil berjalan kesana kemari.

"Om ?". Panggil seseorang. Aku mematung sebentar. Ini bukan suara Hyejin. Tapi kenapa aku merasa dipanggil ya ?

"Om". Shit!! Dia memegang bahuku. Aku langsung membalikkan badanku.

"Si--siapa kau ?". Tanyaku datar.

"Om lupa sama aku ? Aku yang om lihat dikedai ice cream waktu itu". Jawab gadis ini.

Otakku kembali bekerja mengingat dikedai ice cream dimana aku dan Hyejin pulang dari mall.

"Ah kau gadis yang tidak punya sopan santun itu ?". Kataku sambil melipat kedua tanganku didepan dada. Jangan lupakan tatapanku sedatar - datarnya didepannya.

"Isshh...kenapa om bicara seperti itu sih ?". Kata gadis ini sambil memasang aegyonya. Ada kantung plastik ?? Rasanya aku ingin muntah sekarang!! Sangat menjijikan!!

Love You Om Jisoo √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang