Heaven [Part End]

4.2K 431 34
                                    

Kyungsoo duduk termenung di tempat tidur. Kepalanya menunduk membuat tetes air dari rambutnya menetes jatuh ke bawah karena ia baru saja selesai mandi. Ia sendiri masih mengenakan mantel mandi, dan seusai itu sejak tadi hanya duduk diam memikirkan apa yang terjadi beberapa saat lalu.

Diraihnya dadanya dan merasakan sakit yang amat sangat disana. Rasa sesak begitu menyakitkan dan entah kenapa hatinya terasa hancur dengan apa yang terjadi itu. Masih tidak percaya, namun Kyungsoo memaksakan diri untuk menerimanya. Ia ingin menahan sesuatu yang akan jatuh dari matanya, tapi akhirnya air mata itu pun menetes. Sambil menggigit bibirnya yang agak bergetar, Kyungsoo memejamkan matanya dengan niat menghentikan air mata terus jatuh.

Bayangan beberapa saat lalu pun kembali melintas di kepalanya.

"Kyungsoo?" bisik Baekhyun menoleh kaget, ketika tinggal beberapa senti saja bibirnya menempel pada seorang laki-laki jangkung, yang lantas menoleh ke arah mata Baekhyun melihat.
"Kyung..... Kyungsoo?" Kata Chanyeol terbelalak.

Kyungsoo mengelap air mata di pipinya dan berkata dengan suara bergetar.

"Maaf mengganggu. Mianhae." Katanya yang langsung berbalik tanpa menunggu respon dari Chanyeol dan Baekhyun.

Kyungsoo mengambil langkah seribu, berlari dengan derai air mata yang entah kenapa terus keluar, begitu menyesakan dadanya melihat pemandangan yang baru saja terjadi. Ia menyesal telah melihat itu. Seharusnya ia senang melihat akhirnya Baekhyun ada kesempatan dekat dengan Chanyeol sesuai keinginannya, tapi kenapa terasa begitu sesak melihat hal tadi dan Kyungsoo mengutuk dirinya sendiri karena merasa sesuatu yang ganjil saat melihat keduanya hampir berciuman.

Berhenti sejenak dekat sebuah mesin minuman dan bersandar di dinding, Kyungsoo mencengkeram dadanya. Sambil menunduk ia pun berpikir.
Merasa sakit mengetahui bahwa Kai sudah berpacaran dengan seseorang begitu menyakitkan hatinya, tapi mengapa rasanya begitu sakit juga melihat Chanyeol dan Baekhyun akan berciuman. Apa yang terjadi pada dirinya? Kenapa ia juga harus sakit hati menyaksikan adegan itu?

"Kyungsoo?"

Perlahan Kyungsoo mengangkat kepalanya, dan melihat Suho didepannya menatap sendu. Langsung saja Kyungsoo menghambur memeluk Suho dan menangis kencang di pundaknya. Suho sendiri hanya diam dan mengelus punggung Kyungsoo dengan lembut.

"Suho hyung..." isak Kyungsoo dengan suara yang sedikit teredam.
"Aku mengerti. Tak apa, menangislah." Bisik Suho yang bisa merasakan Kyungsoo semakin mempererat pelukannya dengan tubuh bergetar.

Kyungsoo membuka matanya. Lamunannya pun buyar saat dengan perlahan ia mengusap lagi air mata di pipinya dan mencoba menormalkan lagi nafasnya. Rasa sesak di dadanya masih begitu terasa namun Kyungsoo tak mau terus-terusan merasa sakit memikirkan setiap momen yang sudah terjadi. Ia memaksa dirinya untuk segera melupakan, atau lebih tepatnya lagi merelakan.

"Ah segarnya." Suara Chen yang keluar dari kamar mandi membuat Kyungsoo sekali lagi menyeka air matanya, tak ingin teman sekamar barunya itu tahu ia baru saja menangis.

Saat ini EXO memang masih berada di Bangkok dan baru akan kembali ke Seoul besok pagi. Di hotel, sebelumnya Kyungsoo satu kamar dengan Kai. Tapi seusai konser Kyungsoo memilih pindah dan bertukar dengan Xiumin agar bisa satu kamar dengan Chen, dan memjauh dari Kai. Hal itu pun membuat tanda tanya besar untuk Kai, yang langsung mengejarnya saat tanpa mengatakan apa-apa Kyungsoo langsung membawa kopernya keluar kamar.
Kai berkali-kali menghujani Kyungsoo dengan pertanyaan dan menanyakan alasannya yang mendadak ingin pindah kamar, tapi Kyungsoo hanya diam dan tak menghiraukan Kai. Bahkan ketika baru akan keluar pintu, Kai sempat menariknya dan tampak kesal.

"Kau ini kenapa?" Tanyanya. "Kenapa tiba-tiba kau ingin pindah kamar?"
"Apa urusannya denganmu?" Balas Kyungsoo dengan sinis. "Aku ingin pindah kamar saja dan itu bukan urusanmu."
"Apa maksudmu? Kenapa kau berkata seperti itu, Kyungsoo?" Kai terperangah dengan nada bicara Kyungsoo yang ketus.
"Sudah kukatakan bukan urusanmu. Sekarang minggir." Kata Kyungsoo dengan menggeser tubuh Kai, namun dengan secepat kilat Kai menariknya lagi dan mendorong ke dinding.

Chansoo LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang