Mungkin hanya sekedar retorika.
Saat mereka berkata bahwa
"cinta itu nyata"
BOHONG!!
Kamu yang nyata.
Tapi tidak dengan cinta.
Kamu adalah nyata dalam mimpiku
Tapi kamu adalah mimpi
Dalam nyataku.
Kamu adalah nyata
Nyata terlihat oleh indera
Nyata terjamah oleh raba.
Nyata terketuk oleh rasa.
Tapi aku dan cintaku.
Tidak cukup nyata untuk di tangkap oleh inderamu.
Tidak cukup mencuat untuk terjamah oleh rabamu.
Tidak juga cukup kuat untuk membuka pintumu.
Meski telah ku ketuk kuat.
Kamu....
Adalah pemuja
Apa yang tak pernah aku puja.
Kamu adalah belati
Kelembutan yang menyayat hati.
Kamu adalah cahaya
Yang bukan menerangi jalanku.
Barangkali itulah mengapa
Aku tak terlihat
Cintaku tidak nyata
Karena aku tak pernah berjalan bersama hidupmu
*jangan lupa vomment ya biar author nya semangat lanjutin :v
Kasih masukan juga yaks :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Tak Terjamah
PoetryMencinta tanpa kata tidaklah seharusnya. Mengukir senyum saat sebenernya tak ingin ada. Melayangkan tanya yang tak pernah terjawab. Bukan.. Rasa selalu tahu kemana ia akan bertandang. Tidak ada yang salah mengenai tempat berlabuh. Hanya saja...
