Aku haru membatu.
Dia bisu tak mau tahu.
Menggali luka biar menyatu.
Sekarang kutanya apa maumu?Dia memekik lantang agar disini.
Merengek agar aku tak pergi.
Aku luluh lalu empati.
Aku menetap dia tak mencari.Aku menangis dia tak perasa.
Patrian dalam kata pintanya.
Sebab aku tak dapat lenggang berjaya.
Dengan perih kini aku bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Tak Terjamah
PoesíaMencinta tanpa kata tidaklah seharusnya. Mengukir senyum saat sebenernya tak ingin ada. Melayangkan tanya yang tak pernah terjawab. Bukan.. Rasa selalu tahu kemana ia akan bertandang. Tidak ada yang salah mengenai tempat berlabuh. Hanya saja...