Sejenak aku renungkan
Perihal apa yang telah aku relakan
Tentang apa yang aku dapatkan
Tentang... Kamu dan akuSetitik cahaya di sudut mata
Senja di ufuk barat
Bahkan tak mampu mengungkapkan
Jauhnya sebuah rasaKamu itu dekat
Tak ayal hanya beberapa langkah
Tapi rasamu?
Rasamu jauh bak kahyanganKahyangan?
Bahkan aku tak memiliki sayap
Bahkan selendangku telah koyak
Termakan detik waktu
Sebab lamanya aku berharapSebuah kisah klasik mengingatkanku
Tentang siapa aku dan siapa kamu
Dimana aku dan dimana kamu
Rasaku dan rasamuAku sadari kini
Aku dan kamu hanyalah
Jarak antara langit dan bumi
Kau jauh disana nan dipuja
Aku jatuh disini pula terinjakTerlalu jauh aku berharap.
Tentang sebuh kisah
Yang terlalu mahal harus ku bayar
Karena aku tak mampu
Maka kamu dan aku...Tak akan menjadi
KITA
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Tak Terjamah
PoetryMencinta tanpa kata tidaklah seharusnya. Mengukir senyum saat sebenernya tak ingin ada. Melayangkan tanya yang tak pernah terjawab. Bukan.. Rasa selalu tahu kemana ia akan bertandang. Tidak ada yang salah mengenai tempat berlabuh. Hanya saja...