Dear malam..
Boleh kah aku bertanya? Bagaimana rasanya menjadi bulan.
Saat ia mengejar bumi, namun bumi mengejar matahari?
Dear malam...
Apakah kau tahu? Bagaimana cara langit di padang pasir tetap bertahan dengan harapannya? Harapan yang selalu berpikir bahwa akan ada air untuknya sehingga ia bisa menjatuhkan hujan, namun faktanya tidak ada air di gurun, dan langit masih setia bersama dan menemani gurun meski tak ada harapan? Jika kau tau, bisakah kau tanyakan pada langit gurun bagaimana ia bertahan berharap tanpa sebuah kepastian bahkan bersama ketidak mungkinan.
Dear Malam....
Apa kau pernah berpikir, sebesar apa rasa cinta siang padamu? Siang tak pernah membiarkan mu bertugas semalaman, siang hanya ingin kau menjaga tidur manusia, Tapi siang? Dia menggantikan tugasmu saat manusia sibuk dan energi siang terkuras.. Tapi dia tak pernah cerita padamu kan wahai malam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Tak Terjamah
PoesiaMencinta tanpa kata tidaklah seharusnya. Mengukir senyum saat sebenernya tak ingin ada. Melayangkan tanya yang tak pernah terjawab. Bukan.. Rasa selalu tahu kemana ia akan bertandang. Tidak ada yang salah mengenai tempat berlabuh. Hanya saja...
