Raba penuh maknaku tak terjamah oleh raga
Pula bisikku tak tertangkap oleh telinga
Namun rasaku menggema di angkasa
Merayu untuk percaya apa yang tiadaYang hadir hanya asa dan karsa
Lalu menetap dengan mengukir luka
Kemudian pergi dan enggan menghapusnya
Membuat aku nyata namun tak terasaDusta memang benar adanya
Tak dinyana apakah maunya
Berlabuh lalu membuat diri percaya
Dan kini hidup meninggalkan tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Tak Terjamah
PoesíaMencinta tanpa kata tidaklah seharusnya. Mengukir senyum saat sebenernya tak ingin ada. Melayangkan tanya yang tak pernah terjawab. Bukan.. Rasa selalu tahu kemana ia akan bertandang. Tidak ada yang salah mengenai tempat berlabuh. Hanya saja...