Pagi hari yang cerah.
Seperti biasa Shyla selalu terganggu oleh suara handphone yang menandakan pesan masuk dari para penggemarnya, setiap hari mereka mengucapkan 'selamat pagi' kepada Shyla. Tapi setelah beberapa kali berbunyi, tiba-tiba nada deringnya berubah. Nada yang menandakan telepon masuk itu membuat Shyla terbangun dan dengan cepat mengangkatnya tanpa melihat siapa penelepon itu.
Para penggemarnya tidak pernah ada yang menelepon karena mereka sudah tau Shyla tidak suka di telepon, hanya Bi lasmi dan sahabat-sahabatnya yang boleh menelepon.
Setelah telepon terhubung.
Shyla : Hallo? Siapa sih ini? Sekarang kan hari bebas, mau sekolah mau enggak juga.. Ah ganggu aja!
Ucap Shyla masih dengan mata tertutup.
08935724... : Cepet keluar, gue udah di depan rumah lo.
Suara yang hanya dimiliki Bryan itu membuat Shyla terkejut dan langsung membulatkan matanya. Ia berlari ke arah jendela yang berada di lantai dua dan melihat Bryan sedang duduk di motornya sambil melihat ke arah Shyla dengan telepon yang masih di telinga.
08935724... : Lo baru bangun? Dih ini udah jam 7 tuan putri..
Bryan tersenyum melihat Shyla, dengan mata menyipit karena silau. Shyla yang merasa malu langsung berlari ke kasurnya.
Shyla : Lo ngapain sih pagi-pagi gini ke rumah gue?
08935724... : Gue mau ngajak lo ke taman.
Shyla : Emang di taman ada apa?
08935724... : Ada gajah kawin sama unta.
Shyla : Hah? Serius?
08935724... : Ya kagak lah, udah cepet mandi! Panas nih.
Shyla : Iya, tunggu! Mimpi apa sih gue semalem.
08935724... : Apa?
Shyla langsung menutup teleponnya.
"Bu.... Tolong suruh masuk, di luar ada alien nyasar." teriak Shyla kepada Lasmi lalu pergi ke kamar mandi.
"Alien nyasar?" gumam Lasmi.
Lasmi yang sedang menonton televisi langsung pergi keluar untuk membukakan pintu.
Cklek
Pintu dibuka.
"Eh tante.." Bryan yang sedang fokus dengan handphone nya kaget, dan langsung memberi salam kepada Lasmi.
"Ayok masuk nak." Lasmi pun menyuruh Bryan masuk dan mempersilahkannya duduk di ruang tamu dengan ramah.
Bryan kembali fokus dengan handphone nya, tak lama kemudian Lasmi datang membawa minuman untuk Bryan.
"Maaf cuma ada air putih.." ucap Lasmi meletakkan gelas di meja.
"Eh gapapa kok tante, jangan repot-repot." Bryan tersenyum, begitu juga Lasmi yang langsung kembali lagi ke ruang santai untuk melanjutkan nontonnya.
Calon mertua gue baik amat ya. Batin Bryan sambil tersenyum malu.
2 jam kemudian
"Ekhem.." dehem Shyla mengalihkan pandangan Bryan yang sedang bermain game.
Rambutnya yang di cepol asal, wajahnya yang natural tanpa make up tebal, baju kaos panjang putih dan levis hitam dengan sedikit wangi perfume yang khas, membuat Bryan sangat terpukau.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYLA (Love Story)
Teen Fiction~~*~~ "Semenjak aku melihat indahnya dirimu, mata ini terasa buta melihat yang lain." BryLa * Dua insan manusia yang sengaja dipertemukan. Dengan keegoisan masing-masing yang mampu melukis sebuah cerita hebat dan tak bisa dilupakan. 2018
