05

1.5K 219 21
                                    

Sabtu

08.00am

©©©

Pagi ini guru-guru pada gak masuk ngajar. Soalnya ada rapat dadakan.

Baekhyun dan teman-temannya memilih menghabiskan waktu sepagi ini di kantin, dan kayak biasa, gak bakal beli kalau bukan dibayarin Kanjeng Dimas Suho.

"Laper nih," ujar Sehun ngode.

"Bakso enak nih kayaknya." Sambung Kai

Namun Chanyeol malah memukul pelan kepala Kai. "Pagi gini bu Ratna belum manasin baksonya, tolol."

"Gak usah berisik. Pesan aja sana, sekalian pesan sama gerobaknya, kalau perlu ibu kantinnya juga lo beli." ujar Suho akhirnya.

Sehun tersenyum senang karena memang dirinya sedang lapar dan langsung menuju stand makanan didepan sana.

Kalau Kai dia gak bener-bener minta bakso, iseng aja ngomong gituan biar suasana gak garing.

"Eh guys, gue ijin sehari yah." ujar Baekhyun tiba-tiba.

Sebenarnya Baekhyun mau ngomong ke Dyo aja, namun dia pengen aja nyampein ke seluruh teman-teman seperbawaannya yang sedang duduk didepannya itu.

"Kapan? Senin?" tanya Dyo yang notabenya sekertaris kelas.

"Halah, palingan lo mau Pesta. Kek gak bakal jadi tuh acara kalau gak ada lu." sambung Kris.

Xiumin merasa tersinggung. Karena biasanya dia minta izin ke wali kelas mau ngehadirin Pesta Nikahan sepupunya yang entah dimana.

"Sewot aja maneh."

Baekhyun menyeruput Susu Ultramilknya sebelum kembali membuka suara. "Hooh lusa, aing mau kebandara, mau jemput babeh.."

"..eh sama adik aing juga sih." sambungnya.

"Hah? Adek lo yang mana? Si Taehyung?" tanya Chanyeol

"Lho? Perasaan baru pagi tadi gue ketemu lo sama si Taehyung diparkiran deh." Kai ikut bertanya

"Bukan atuh. Adek aing yang tinggal sama Papi aing di Thailand." jelas Baekhyun

Semua yang mendengar penjelasan Baekhyun serempak membuka mulut dan mengeluarkan suara vokal 'O'

"Adek lu yang cewek itu?" tanya Luhan

Mendengar kata 'Cewek', Chanyeol dan Kai adalah orang yang paling bersemangat, ditambah Sehun yang baru saja dari membeli Nasi Kuning.

"Cantik gak?"

"Ada LINE gak?"

"Kelas berapa?"

Xiumin menoleh. "Emang gak salah lu bertiga sering dipanggil Trio Bangsat."

Semua yang mendengarnya mengguk setuju.

COGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang