25

1.7K 224 16
                                    

"Minggi! Minggir! Air Panas!"

"Eh tiati kepala lo kena properti!"

Mulai hari ini hingga Pensi dilaksanakan, Sekolah ngasih dispensasi gak belajar untuk mempersiapkan kegiatan.

Contohnya seperti saat ini, anak-anak dari Ekskul Theater lagi mindahin barang-barang Properti yang baru mereka buat ke ruangan Theater.

Hari ini juga mereka bakal langsung latihan bareng kelas Dance, karena sebelumnya mereka latihan sendiri-sendiri doang, belum pernah gabung bareng.

Tema Pentas mereka nanti juga dijamin bakal keren banget, karena mereka ngusung 2 Tema, tradisional sama Modern.

So pasti kelas Dance bakal nari dua gaya tema yang berbeda, dan itu bakal punya kesan tersendiri nantinya. Dimana lagu yang awalnya terdengar selow dan klasik, tiba-tiba keganti jadi lagu jaman sekarang yang penuh dengan beat.

"Gila, capek juga ternyata." Keluh Kai yang keringatnya sudah berjatuhan dari pelipisnya.

Hari ini juga, kelas Dance latihan tanpa henti karena ingin memaksimalkan penampilan, dan juga karena mereka ketambahan satu anggota.

Kim Aerin.

Aerin sendiri baru belajar beberapa gerakan sama Hoseok dua hari yang lalu, wajar jika dirinya lupa dan tidak bisa menyesuaikan gerakan, dan karena itu tiap dia melakukan kesalahan, musik bakal diputar ulang dari awal.

Jahat emang, tapi itu udah kosekuensi yang harus diterima anak Ekskul kalau ada ketambahan anggota.

"Kalau gue perhatiin, Aerin udah hafal gerakannya, cuman kadang dia suka blank kalau beat musiknya tiba-tiba keganti." Ujar Sehun yang mengambil tempat disebelah Kai.

Kaipun mengangguk. "Bener juga sih. Gue juga liatnya Aerin lebih cocok buat ballet gitu, yang musiknya emang pasti itu-itu doang beat nya, klasik gitu."

"Tapi doi keren juga kalau Modern Dance, tapi auranya lebih kelihatan pas musik Tradisional, tubuhnya udah kayak bulu ngikutin lagu." Timpal Sehun lagi

"Ah bahasa lo udah kayak pakar Dance aja."

"Ini gue serius tai. Gue tiap lagu awal fokusnya ke Aerin, coba kalau bang Hoseok buatin gerakan Solo buat doi pas lagu Tradisional."

"Bener juga sih, gue yakin orang-orang bakal fokus ke Doi doang nantinya."

"Emang ya lo berdua, bukannya latihan malah asik gosip disini."

Sehun dan Kai sedikit terkejut begitu sebuah suara ikut bergabung dalam pembicaraan mereka.

"Bangsat lo, ngagetin aja tai." Sahut Kai

Orang yang barusan tadi adalah Park Chanyeol, yang awalnya pengen ke kantin, tapi begitu melihat dua temannya ini malah bersandar santai di pilar ruangan dance, dirinya memilih untuk bergabung.

"Ngomongin apaan lo berdua? Kek serius banget. Atau lo berdua ngomongin gua?" Tebak Chanyeol

"Dih, kepedean banget lo." Sarkas Sehun

Namun Chanyeol malah ketawa. "Sensian amat lo kayak cewek lagi periode aja."

"Bodo."

"Serius gue. Gue peratiin lo berdua ngomognya kayak lagi bahas ekonomi negara, serius banget."

"Ini, gue sama Sehun lagi ngomongin Aerin."

"Aerin? Kim Aerin? Sekelas kita?"

"Iya."

"Emang doi kenapa?"

"Gak kenapa-kenapa sih. Cuman kita lagi ngomongin soal gimana kalau nanti Doi ada part sendiri gitu di tengah-tengah lagu, soalnya gue perhatiin doi lebih cocok ke lagu yang klasik gitu." Jelas Kai

Chanyeol mengangguk.

Didepan sana ada Aerin yang sedang berlatih tari dengan Hoseok. Sesekali Aerin tersenyum begitu sudah bisa menyesuaikan diri dengan irama lagu.

Dan entah kenapa trio bangsat yang lagi ngerumpi didepan ruang Dance saat ini, seolah-olah tersihir sehingga tidak bisa melepaskan pandangan mata mereka dari Aerin.

"Gue gak ngerti samsek soal gituan. Tapi menurut gue sih doi emang cocok sama musik yang klasik." Tutur Chanyeol

"Eh lo ingat gak soal taruhan kita?" Potong Sehun tiba-tiba

Dahi Kai mengkerut. "Hah? Taruhan apaan?"

"Ya elah pake lupa lagi. Itu pas dikantin, kita taruhan siapa yang bisa macarin Aerin terus putusin pas malam pensi, bakal Trip ke bali."

"Ah! Iya! Gue ingat! Kenapa emang?" Chanyeol balik bertanya.

"Gimana kalau ubah jalur? Tripnya ke Singapore. Biar berkelas dikit."

"Njing. Mahal lah tolol." Sahut Kai

"Ya elah. Lagian taruhannya cuman soal siapa cepat macarin doi. Kalau lo menang, ya lo dapet Trip nya lah."

"Sabi juga. Oke lah. Yang menang Trip ke Singapore."

"Ya kali enggak. Soal gituan gue jagonya." Ujar Chanyeol dengan percaya diri.

"Pede banget si tai."

tbc

KURANG LAMA APA LAGI AING HIAT ಥ⌣ಥ

Eh baca Let Me Know yah, nanti aing usahain biar cepat update.

See ya~

COGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang