27

1.5K 162 26
                                    

"Eh, disini ternyata lo, Hun." Sahut Jimin dengan nafas ngos-ngosannya.

Alis Sehun terangkat. "Kenapa emang?"

"Lo di cariin bang Hoseok. Anak-anak udah pada nyobain kostum di kelasnya bang Hoseok. Doi takut kegedean atau gimana, jadi masih bisa di remake ke penjahitnya." Jelas Jimin.

Lalu pandangnnya teralihkan ke Aerin yang ikut menyimak pembicaraan mereka berdua. "Dan punya si Aerin, katanya bang Hoseok punya lo lagi di buat tenang aja. Entar dikabarin kalau udah jadi."

"Wah, kostumnya handmade yah?" Tanya Aerin.

Jimin mengangguk. "Beda sama tahun kemarin. Waktu tampil kita nyewa doang, sekarang mah handmade."

"Ya udah gue pamit mau ngasih tau yang lain dulu. Lo buruan kesana deh, takut ketua ngamuk karna kelamaan." Jimin mengingatkan sekali lagi sebelum melangkah pergi menuju ke tengah-tengah ruangan dimana para anak-anak kelas Dance lagi ngumpul diwaktu renggang.

"Ai, gue ke kelasnya bang Hoseok dulu, ya. Entar gue balik lagi." Ujar Sehun

Aerin mengangguk. "Oke."

Segera Sehun berdiri dari duduknya dan sedikit berlari meninggalkan ruangan Dance.

Kini ruangan itu menjadi sepi dan hening seketika karena penghuninnya yang tadinya sibuk dengan urusan mereka masing-masing, kini bergegas menuju kelas Hoseok untuk melihat kostum mereka nanti.

Aerin yang tertinggal sendirian disana hanya bisa menebak-nebak bagaimana model kostum yang akan mereka gunakan nanti. Dipikirannya terbayang sebuah pakaian dengan kesan se-klasik dan se-simple mungkin, sesuai Tema tarian yang akan mereka bawakan nanti.

"Mending gue belajar lagi."

Aerin melempar botol air mineral yang sudab habis isinya ketempal sampah didekat pintu dan benda itu masuk dengan sempurna kedalamnnya.

Begitu merasa sudah lebih baik, Aerin mulai menyetel dan menyalakan lagu yang akan mereka tampilkan nanti.

Pertama-tama, akan ada jeda diawal lagu karena jeda itu diisi pembukaan oleh anak-anak Theater, dan begitu beat musik berubah ke tempo yang lebih cepat Aerin mulai menggerakan tubuhnya seperti apa yang Hoseok ajarkan.

Hoseok juga berpesan, jika Aerin sudah hafal gerakan yang dirinya ajarkan dalam waktu dekat, kemungkinan Hoseok akan memberikan Aerin screentime lebih ditengah-tengah pertunjukan.

Dimana saat adegan yang dilakukan kelas Theater dengan diiringi dengan lagu klasik yang terdengar sedikit melow, Aerin diminta melakukan tarian solo ballet yang memang sudah dipelajarinya saat masih di Thailand.

Dan untuk tarian solonya itu, Hoseok meminta agar Aerin membuat polanya sendiri.

"Gimana kalau gini... Terus gue sedikit muter dan... Ya! Lumayan." Aerin mulai bermonolog pada dirinya sendiri.

Hoseok juga sudah memberikan file lagu yang akan akan ia bawakan jika part screentimenya jadi. Dan begitu sudah selesai dengan tarian yang akan ia bawakan dengan anak-anak kelas Dance yang lain, ia kini mulai membuat tarian solonya sendiri.

COGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang