23

1.3K 161 16
                                    

Lantunan musik classic terdengar diseluruh ruangan yang berdindingkan kaca, saat ini.

Ditengah-tengahnya, seorang gadis remaja sedang menggerakan tubuhnya mengikuti irama lagu. Kakinya diputar, diangkat, bahkan tubuhnya melompat dan melayang begitu musik terputar.

Dia adalah Kim Aerin, yang sedang melakukan peregangan tubuh dengan menari diiringi musik classic keluaran tahun 90'an.

Dia mulai menekuk tangannya, mengangkat satu kakinya lalu memutar tubuhnya, mengikuti apa yang pernah diajarkannya waktu masih bersekolah di Thailand dulu.

Kaca dihadapannya, kini menampilkan wajahnya yang sudah dipenuhi keringat, walau begitu ia tetap berusaha untuk tersenyum.

Kali ini dia sedang menari didalam ruang latihan yang ada dirumahnya. Kedua orang tua mereka membangun tempat ini atas permintaan Baekhyun dan Taehyung yang sering tampil bersama teman-teman mereka sendiri.

Ruangan ini mungkin hanya akan dipakai jika ada acara-acara besar seperti ini, mengingat Baekhyun dan Taehyung yang hanya akan menggunakannya.

Namun untuk saat ini, mungkin ruangan ini akan terpakai setiap hari begitu adik mereka, Aerin, pindah kesini karena gadis cantik itu selalu menghabiskan waktunya untuk berbaletria seorang diri.

"Gue gak tau adek lu jago balet, bang."

"Mana udah keringetan lagi. Cantiknya nambah."

"Gerakannya juga sinkron ama musik. Mulus banget."

Taehyung mendengus pelan. "Berisik anjir. Nanti dia keganggu."

Perkataan Taehyung barusan akhirnya bisa membungkam mulut teman-temannya yang sedari tadi sibuk bercakap tentang pemandangan langkah didepan mereka saat ini.

Akhirnya mereka hanya bisa diam, sambil mengagumi kelenturan badan Aerin dalam menari, terutama Taehyung yang baru melihat bagaimana lincahnya Aerin dalam memindai tarian.

Bibirnya sedikit tertarik ke atas, merasa bangga adiknya mendapat pujian dari teman-temannya karena tariannya.

Prok..

Prok..

Tepuk tangan yang meriah terdengar begitu Aerin mengakhiri tariannya.

Dirinya terkejut karena kini, ruangan yang sedang digunakannya terisi oleh abangnya, Taehyung dan teman-temannya.

"Loh, abang?"

"Iya. Ini temen-temen gue. Yang ini namanya Jimin, anak kelas Dance, terus Jungkook seekskul bareng bang Baek, disebelahnya Bang Namjoon yang sering muterin lagu requestan murid diruang Radio, terus ada bang Seokjin anak kelas Modeling, disampingnya bang Yoongi penghuni ruang radio Sekolah bareng bang Namjoon, yang terakhir bang Hoseok, ketua kelas Dance." Ujar Taehyung yang memperkenalkan teman-temannya satu persatu.

"Keren pisan euy tadi narinya. Aing spechless." Ujar Hoseok

Buyar sudah ekspetasi Aerin tentang sosok Hoseok yang penuh kharisma, berwajah cool, dan sedikit berimage, karena notabenya sebagai ketua kelas Dance.

Ternyata Hoseok sama saja bobroknya dengan kedua abangnya. Terlebih Hoseok yang ikut-ikutan berbahasa Sunda seperti Baekhyun.

"Makasih, kak." Mau tak mau Aerin tersenyum begitu Hoseok memujinya.

"Oh iya. Kata Tae, lo pengen ikut kelas Dance untuk Pensi nanti ya?" Tanya Hoseok.

Aerin mengangguk. "Iya, kak."

"Ahsyiap. Kalau gitu lo bisa langsung ikut latihan besok di ruangan Dance Sekolah. Btw, jangan manggil Kak, abang aja kayak lo manggil Tae, biar akrab." Ujar Hoseok sambil tersenyum yang memperlihatkan senyum kudannya.

"Oke bang."

Setelah itu Aerin ijin pamit karena Taehyung akan menggunakan ruangan itu untuk latihan dengan teman-temannya.

COGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang