Selasa
11.00pm
©©©
"Ho, laper nih." ujar Chen
Suho yang lagi asik memainkan handphonenya langsung menoleh dan mengangguk.
"Pesan aja, pesan."
Chen bersorak dalam hati dan buru-buru ngacir ke Stand makanan dan pesan apapun yang dia pengen.
Udah wajar kalau Suho yang bayarin, karena gak ada sejarahnya anak dari Kim Siwon dan Kim Sooyoung-pemilik saham terbesar perusahaan tambang Internasional- itu gak royal dalam urusan uang.
GUBRAK!
"JANCOK!"
Baru saja suasana kembali tenang setelah Chen habis merengek minta dibayarkan, kini datang lagi biang rusuh Sekolah yang tiba-tiba langsung memukul meja kantin.
Byun Baekhyun.
Tapi kali ini dia gak dateng sendiri, dibelakangnya berdiri Aerin, yang lagi celingak-celinguk meratiin keaadan sekitar.
"Si bangsat ngage-"
"-subhanallah ini bidadari dari mana lu bawa dimari."
Teman-teman seperbawaan Baekhyun, Ieksoh Squad, langsung melongo begitu melihat seseorang dibelakang Baekhyun.
"Mulus banget."
"Eh bangsul, anak perawan dari mana lu bawa kesini, njir. Gue laporin Teyon lu!" seru Kris
Baekhyun melotot. "Sembarangan si Bohlam! Ini adek gue, yang gue ceritain kemarin."
Semua nampak speechless begitu mengetahui cewek yang dibawa Baekhyun ke kantin itu, adiknya.
"Seriusan anjir."
"Tapi muka lu sama dia beda!"
"Lumayan, mulus juga."
Ada banyak reaksi yang berbeda-beda dari teman-temannya, apalagi yang tiap hari urusannya maininin cewek, paling heboh.
"Cewek aneh ini, adek lu bang?" tanya Kai masih tidak percaya.
Kalau Kai udah manggil Baekhyun pakai 'Bang', itu berarti dia ada maunya.
"Aneh? Maksud maneh?" tanya Baekhyun heran.
Sehun yang duduk disamping Kai malah menggeleng. "Gak, kok, gak." Habis itu dahi Kai kena sentil Sehun.
Baekhyun tidak ambil pusing dan melanjutkan tujuan sebenarnya dia bawa Aerin kesini.
"Yak barudak sekalian, ini Adek aing." Kata Baekhyun
Aerin sendiri hanya senyum ke teman-teman abangnya sambil benerin rambutnya yang agak berantakan karna ketiup angin.
Sebagian ngangguk-ngangguk doang, sisanya misuh-misuh rencanain buat minta kontak Aerin.
"Halo teman-temannya bang Baek. Saya Aerin, panggil aja Ai. Mungkin beberapa dari kita udah saling kenal karena sekelas." ujar Aerin begitu Baekhyun memintanya untuk memperkenalkan diri.
"Halo Ai, gue Kai." Kai langsung berdiri dan berniat menjabat tangan dengan Aerin, namun ditahan Baekhyun.
"Gak usah modus! Aing laporin ke Nyai entar!" ancam Baekhyun.
Sehun dan Chanyeol ketawa, dan mereka berniat melakukan seperti yang ingin Kai lakukan sebelumnya, namun ditahan Baekhyun lagi.
"Trio bangsat gak usah macem-macem! Gak puas apa udah kenalan dikelas tadi?"
Chanyeol mendengus. "Nyebelin banget lu jadi abang."
Sehun ikut mengangguk. "Protektif banget."
Kembali lagi Baekhyun tidak menggubris Trio Bangsat dan memilih memperkenalkan Aerin lebih dalam kepada teman-temannya yang lain.
Semua langsung salaman ke Aerin, minus Chanyeol, Kai dan Sehun karena Baekhyun yakin mereka bertiga udah lebih dulu pas dikelas.
Dan juga untuk menghindari si Aerin jadi korban kemodusan Trio Bangsat.
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN
Fanfiction[REVISI] Kim Aerin, gadis pindahan dari Thailand, yang ditempatkan di kelas yang isinya tiga lelaki Bangsat. Siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol, Kim Jongin, dan Oh Sehun. Hari-hari awalnya di Indonesia, di sambut dengan permainan Truth Or Dare Tri...