"Hai ! Para gadis!" seru orang yang ada di depan pintu. Dia mario! Apa yg dia lakukan ? Jangan - jangan..... Aku tidak akan tinggal diam jika si otak mesum itu menyosor salah satu murid di kelas ku ini tidak selama aku masih berjabat menjadi ketua kelas!
Terlihat mata mario sedang mencari - cari orang , tapi siapa? Apa dia sedang mencari mangsa? Huaaaa tidak akan aku biarkan!! Aku terus melihat gerak - gerik nya sampai dia menangkap sosok orang yang sedang membaca buku dia adalah felly gadis keturunan amerika - Indonesia ini memang selalu tampil cantik setiap harinya. Aku melihat mario berjalan kearahnya karna melihat kedatangan mario felly langsung menutup bukunya....
"Hai!" sapa mario sambil duduk disamping felly
"kenapa?" tanyanya dengan seutas senyuman manis.
"hari ini kau tampil cantik sekali felly. Apalagi ..... " ucapannya menggantung lalu mendekatkan wajahnya kepada felly
"ka--kau mau apa?"tanya felly yang menyadari mario mulai mendekatkan wajahnya itu.
PLAAKK!
Dengan sigap dan amarah yang menggebu - gebu aku menampar pipinya dengan buku paket IPS yang teball sekali!
"ssh aaw.... Apa yang kau lakukan?!" tanyanya sambil memegangi pipi sebelah kanan nya yang berubah menjadi warna merah bekas tamparan keras ku tadi.
"tidak akan ku biarkan kau menyentuh bibir murid dikelas yang aku tempati ini tidak selama aku menjadi ketua kelas disini! Dan silakan kau keluar dari sini SEKARANG! Dasar otak mesum!" amarah ku sudah memuncak aku kesal dengan tingkahnya. Enak saja dia ingin mencium perempuan lugu nan polos seperti felly dan lihat bahkan sekarang felly sedang menunduk entah ketakutan atau malu. Dasar otak udang! Bahkan aku rasa dia tidak punya otak!
"kenapa tiba - tiba kau marah? Apa kau juga menginginkannya?" tanyanya sambil tersenyum jahil
"apa?! Tentu saja tidak! Bukankan sudah ku bilang kau harus keluar sekarang Tuan mario?" tanya ku dengan nada meledek
"urusan kita belum selesai manis!" ucapnya seraya meninggalkan kelas ku. Dasar SINTING!
Aku melihat mario sudah pergi menjauh dari kelas ku. Oh syukurlah aku sangat khawatir tadi."hei kalian!" ucapku berdiri di depan kelas layaknya seorang guru dan agak berteriak
"Duh tasya bisa tidak ? Kau tidak teriak - teriak seperti itu aku sedang galau karena mario tadi tidak menghampiri ku" ucap bella sambil bersidekap dada
"dengarkan aku! Apa kalian tidak malu pada diri kalian sendiri? Makhluk seperti mario itu harusnya dimusnahkan dari muka bumi ini! Karena apa? Dia itu tidak memiliki perasaan coba kalian perhatikan baik - baik apa setelah mario mencium kalian mario akan memacari kalian? Tidak bukan?! Dia malah mencari mangsa selanjutnya untuk kepuasan nya semata. Sebagai seorang perempuan jangan mau di berlakukan semena - mena oleh otak udang itu! jadi bibir kalian tidak ada yang boleh tersentuh oleh siapapun kecuali suami kalian kelak!mengerti?!" ucap ku panjang lebar.
"aku fikir kau benar . Tapi .... mario itu tampan apalagi saat aku berhadapan dengannya seperti tidak bisa lari kemana - mana dan terperangkap dalam mata nya yang teduh , uhhh mario!!!"seru bella
"tapi--"
KRIINGG.........
Bel masuk berbunyi itu pertanda aku harus menyudahi pidato yang aku anggap sia - sia tadi , lihat saja bella dia malah makin menggilai sosok mario. Cih dasar .....
Aku belajar dengan malas sambil memainkan pulpen ku tanpa memerhatikan guru yg sedang mengajar. Tidak sopan?tepat.KRIIINNGGG.......
Bel panjang itu berbunyi tak terasa akhirnya sudah waktunya pulang. Yeee!!! Aku senang sekali!! Karena tadi aku sangat bosan dikelas dan aku juga tidak sabar untuk bertemu dengan rico!!
Perlu kalian tau aku mempunyai rasa pada sahabat ku yang satu ini tapi rasa melebihi sahabat. Ya! Aku menyukainya!!
Sayang sekali kelas aku dan rico itu berbeda, rico itu sekelas dengan si otak mesum itu! Yap , mario!"Tasya aku sudah dijemput kau mau bareng atau tidak?" tanya lala
"ah tidak usah la. Aku akan pulang bersama rico" jawab ku
"naik apa?jalan kaki lagi?lebih baik bersama ku aku menggunakan mobil!" ucap lala
"hehe iya jalan kaki , yang penting kan aku bersama rico la. Yausudah aku duluan bye!!" ucapku serasa meninggalkannya
"Rico!" panggil ku
"oh hai ya! Bentar biar aku tebak pasti ngajak pulang bareng? yakan? pasti iya" ucapnya
"hehe yaa gitu deh"jawab ku sambil senyum - senyum tak jelas
"haha dasar" ucap rico terkekeh kecil dan mengacak - acak rambutku sekilas. Ah! Itu adalah hal favorit ku saat bersamanya.
"yaudah yuk" ajaknya sambil merangkul pundak ku. Omg!! Aku senang sekali!!
Aku berjalan keluar sekolah bersama rico yang masih merangkul ku hihi . Dia menceritakan tentang kegiatan nya tadi di sekolah aku menanggapinya hanya dengan anggukan dan kadang terkekeh kecil karna hal lucu yang menimpa rico tadi. Saat aku sedang bercanda ria dengan rico.......
"oy! Co" panggil seseorang di belakang ku
''huh ganggu aja'' umpatku dalam hati.
Aku terkejut! Yang memanggil rico itu adalah maro si otak mesum! Dia menghampiri kami dan ternyata dia melihat kearahku."hei kau yang tadi menampar ku dengan buku tebal itu kan?ya pasti kau aku tidak mungkin salah!" tegas nya
"oh jadi tasya yang kau maksud tadi?" tanya rico pada mario
"oh namanya tasya. Apa dia kekasihmu?" tanya mario pada rico
"bukan. Dia sahabatku" ucap rico seraya menggenggam tangan ku
"oh begitu. Kau tau co sahabat cantik mu ini sangat kasar padaku" ucap mario. Dasar pengadu!!!
Begitu mario bilang seperti itu aku langsung menatap nya tajam enak saja dia main Ngadu - Ngadu sembarangan.
"masa sih? Setauku tasya ini orang nya manis , sopan, dan lugu. Tapi kau belum pernah menyentuh bibir nya bukan?" tanya rico pada mario. Kenapa rico bisa beranggapan seperti itu? Dia kira aku perempuan seperti apa?!
"belum saja" ucapnya sambil melirik kearahku dengan senyuman jahil
"jangan mengambil nya rio. Dia ini baik" ucap rico sambil mengusap rambutku dari belakang
" Yaya terserah . Tapi aku tidak janji ya?" jawabnya
"enak saja! Tidak akan ku biarkan kau mengambil first kiss ku!" akhirnya aku angkat bicara aku sudah kesal dengan si otak udang yang fikiran nya mesum ini.
"benarkah?" tanyanya sambil tersenyum jahil. Aku hanya berdelik geli dengan tatapan nya itu.
"hey sudah - sudah mario cuma bercanda kok , iya kan rio?" tanya rico pada mario
"ya" jawab mario singkat. Lalu mario langsung mendekat kearah telingaku dan berkata .......
"ya aku tidak janji" ucapnya pelan tapi sangat terdengar di telingaku.
Ini ceritanya foto felly ya. Fellycia Putriani
Yeee!! Bagian duanya udah jadi semoga suka ya😊 sorry typo dimana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me
RomanceMario sosok pria yang tampan, putih dan tinggi, tidak aneh jika para wanita menginginkan dirinya. Namun lain dengan Tasya yang sangat membenci mario karna kelakuannya itu yang seenaknya. PLAAKK! Dengan sigap dan amarah yang menggebu - gebu Tasya m...